Kisah “Budak Kubu” Pendiri UMKM Rumah Tamadun

Bermodal Lidi Sawit Bisa Keliling Indonesia Hingga Amerika

RiauKepri.com, ROHIL – Kisah inspiratif “budak kubu” inspiratif yang mampu menorehkan namanya hingga pasar internasional. UMKM Rokan Hilir naik kelas berkat seorang anak pesisir Kabupaten Rokan Hilir tepatnya kecamatan Kubu, Hendra Dermawan SPd yang menjadi orang Rokan Hilir pertama di undang oleh KBRI Washington DC Amerika Serikat. Bermodalkan lidi sawit owner Rumah Tanjak Tamadun ini diundang pada kegiatan WOW! Indonesia Festival 2024 yang diselenggarakan di Capitol building Amerika Serikat.

“Alhamdulillah rumah Tamadun diundang oleh KBRI Washington DC untuk mengikuti kegiatan WOW Festival Indonesia dalam rangka HUT RI yang ke-79 dan perayaan hubungan diplomasi antara Amerika dan Indonesia,” terangnya, Selasa (3/9).

Ian meyebutkan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Luar Negeri. Ia mengaku, dibawa dan diakusisi oleh GPPI atau gabungan perusahaan perkebunan Indonesia.

“Kami berangkat dari tanggal 23 sampai 29 Agustus. kegiatannya di pelataran kapital building. Pada kegiatan ini satu-satunya diikuti oleh Putra kubu hanya saya yang mewakilinya, karena yang berangkat cuma 3 orang se-indonesia yaitu ibu Ketua GPPI, Ibu Menteri dan saya,” ceritanya.

Baca Juga :  Terus Laksanakan Cooling System Jelang Pilkada, Kali ini Kapolres Rohil Kunjungi Warga Sakit Menahun

Hendra juga bersyukur karena tak hanya diundang ia pun berkesempatan untuk memperkenalkan produk UMKM miliknya dan mendapatkan apresiasi yang tinggi oleh masyarakat disana.

“Dalam kegiatan ini Alhamdulillah produk kami mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Amerika terbukti dengan seluruh produk rumah tamadun terjual laris tentunya dengan dollar. Untuk mengikuti kegiatan ini, kami mendapatkan banyak support dari semua kalangan,” katanya.

Dari pengalaman yang ia dapatkan, Hendra berharap UMKM yang ada di Rokan Hilir bisa termotivasi untuk. Mengupgrade produknya agar bisa mencapai pasar internasional.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya hingga saat ini. semoga UMKM lain termotivasi untuk sampai ke tingkat internasional, menambah mimpi karena untuk masuk ke Amerika mungkin saya satu-satunya dari kubu atau dari Rohil insyaallah yang sudah sampaikan ke Amerika. Lewat jalur diplomasi ekonomi UMKM naik kelas, saya berharap teman-teman untuk tetap semangat,” harapnya.
Hendra sendiri memiliki jam terbang yang tinggi. Namanya secara nasional sudah cukup dikenal, melalui seminar seminar yang diadakan oleh kementrian dan organisasi perusahaan sawit serta UMKM. Ia di percaya sebagai narasumber bagi UMKM dalam memanfaatkan limbah sawit menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.

Baca Juga :  BRK Syariah Dukung Program DPJ Wujudkan Generasi Emas Indonesia Sadar Pajak

Hendra juga instruktur kerajinan limbah sawit nasional binaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS, binaan Pertamina Hulu Rokan.

Sebagai informasi, produk pertama yang dihasilkan oleh Rumah Tamadun adalah Tanjak. Tanjak yang dihasilkan merupakan tanjak pertama di kabupaten Rokan Hilir lewat sebuah Gerakan Rohil Bertanjak yang dimulai tahun 2017. Seiring perkembangan perusaan, produk yang dihasilkan oleh Rumah Tamadun pun semakin bervariasi. Produk tersebut berupa pengolahan Limbah lidi sawit menjadi aneka kerajinan berupa Tas Lidi Sawit, Piring Lidi Sawit, Mangkok Lidi Sawit, dan aneka souvernir.

Baca Juga :  Deklarasi Suwai Bengkalis Daratan, Dua Periode Menjadi Keharusan

Beberapa prestasi yang diraih oleh IKM Rumah Tamadun diantaranya Juara 1 Adikriya Piala Gubernur Riau Tahun 2019 oleh Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Peraih penghargaan Shiddakarya Tahun 2020 tingkat provinsi Riau, Kuala Lumpur Business Matching 2019, utusan Riau pameran ke Melaka dalam kegiata GCF 2019, Expor ke Macau dan Malaysia lewat PT Sarinah Jakarta.

Selain itu CV Rumah Tamadun juga peraih Anugerah Pariwisata Indonesia sebagai Cinderamata populer propinsi Riau 2022. Peraih sertifikat HAKI ,(Hak kekayaan intelektual) , peraih BNSP (Badan Nadine Sertifikat profesi), peraih Shiddakarya UMKM terbaik Riau 2021, exportir muda Pakistan, Macau, USA, dan Malaysia. (ian/RK13).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *