RiauKepri.com, BATAM – Batam International Marching & Art Competition (BIMAC) 2024 resmi dibuka di Jalan Engku Putri, Batam Centre pada Jumat (11/10/2024) malam. Event ini akan berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu, 11-13 Oktober 2024.
“Event ini menjadi daya tarik wisata di Batam pada akhir pekan ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.
Sepanjang berlangsungnya BIMAC, peserta akan memberikan berbagai pertunjukan seperti Street Parade, Color Guard, dan Drumline Battle di Dataran Engku Putri dan Temenggung Abdul Jamal.
“BIMAC adalah kegiatan pertama, dan ini adalah bentuk aplikasi dari salah satu tupoksi kami yaitu ekonomi kreatif, khususnya di sektor musik,” katanya.
Saat pembukaan acara, ditandai dengan pertunjukan Street Parade dari berbagai peserta, termasuk sekolah dan komunitas marching band. Total hadiah untuk pemenang mencapai 150 juta rupiah, yang akan dibagikan dalam tujuh kategori.
“Dengan event ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Batam,” ujar Ardiwinata.
Event yang rencana akan dibuat dua tahunan itu, dibuka langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung.
“Saya bangga dan turut berbahagia dengan diselenggarakannya acara ini. Melalui acara ini, kita berharap dapat lebih memperkenalkan Batam sebagai Kota yang tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya, tetapi juga dengan budaya dan kreatifitasnya,” kata Andi.
Acara yang baru pertama kali di selenggarakan ini di ikuti oleh 16 grup dengan jumlah sekitar 800 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Dalam kesempatan itu, Andi Agung juga memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah menginisiasi acara ini dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas, disiplin, dan kerja sama antar peserta. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menampilkan bakat mereka dan memperkenalkan budaya Batam ke kancah internasional.
“Melalui kompetisi ini, kita berharap bukan hanya menjadi ajang untuk menampilkan keahlian serta bakat seni para peserta, tetapi juga sebagai wahana mempererat tali persaudaraan dan mempromosikan Batam di mata dunia,” katanya.
“Event ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun hubungan antar budaya dan memperkuat semangat persatuan. Mari kita dukung para peserta dan ciptakan suasana yang sportif,” tambahnya.(RK6)