RiauKepri.com, ROHUL- Dua pesilat mengeliuk dengan gerak saling menyerang, jurus demi jurus mereka pertontonkan dalam menyambut kedatangan calon Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, pada helat peresmian Posko relawan Syamsuar-Mawardi (Suwai) yang berdampingan dengan Sekretariat Koalisi Riau Maju dan Bermartabat (Karib), di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul).
Pada rangkaian kegiatan tersebut, juga dilaksanakan kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 3. Namun, sebelumnya Syamsuar dipasangkan serban oleh tokoh agama setempat,
A. Nasri. Seiring dimulainya acara, gondang borogong yang terdiri dari gendang, gong, dan calempong, sebagai pengiring silat pun berhenti. Kemudian disambut dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an.
Detik-detik merinding itu datang diawali ketika Tuan Guru Surou Suluk, Khalifah Umar, diminta menyampaikan tunjuk ajar darinya. Suara tuan guru yang berat dan terpatah-patah itu, menyihir keheningan, suasana magis pun menerkam. Tak suara lain, semua terdiam, hanya suara Khalifah Umar membuat ratusan tertunduk, khusuk.
Dalam tunjuk ajarnya Khalifah Umar mengajak masyarakat Rokan Hulu bersepakat, bersama-sama untuk memenangkan Pak Syamsuar sebagai gubernur Riau.
Suara tuan guru yang terdengar semakin berat itu, juga meminta masyarakat setiap habis salat lima waktu, setelah memberi salam ke kanan dan ke kiri, berdoalah bersama-sama untuk Pak Syamsuar.
“Ya Allah, ya tuhanku. Kami mohon jadikan Pak Syamsuar sebagai gubernur Riau peroide kedua. Ya Allah, ya Rabbi kabulkanlah doa kami ini,” kata Khalifah Umar.
Pada helat itu Khalifah Umar juga dinobatkan untuk melakulan simulasi pencoblosan. Sebelum mencoblos, tuan guru kembali berdoa dan disahut dengan kata aamiin.
Sebelum Khalifah Umar melakukan simulasi pencoblosan, Syamsuar memukul gong sebagan tanda peresmian Posko Relawan Suwai sebanyak tiga kali, setiap satu kali pukulan gong ratusan warga berteriak Suwai.(RK1)