RiauKepri.com, ROKAN HILIR- “Pemimpin itu bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab dunia dan akhirat. Jangan jadikan kepemimpinan sebagai alat untuk memperkaya diri. Jadikan ia sebagai wasilah untuk mengangkat derajat masyarakat, melawan kemiskinan, dan menegakkan keadilan,” kalimat tersebut diucapkan ustadz Prof H Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D. saat itu serta dalam mengisi tabligh Akbar bersama pasangan calon Gubernur Riau Abdul Wahid -SF Hariyanto (Bemarwah) dan pasangan calon bupati Rohil H Bistamam dan Jhony Charles (Bijak).
Meskipun ditengah terik matahari, namun masyarakat tetap nampak membanjiri Pujasera Bagansiapiapi yang menjadi lokasi acara, Rabu (20/11).
Kehadiran masyarakat ini sebut Jhony Charles diluar ekspektasi. Jumlah yang hadir lebih banyak dari perkiraan timnya. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, H. Bistamam dan Jhony Charles, yang dikenal dengan jargon “Bijak,” menggelar kampanye dalam bentuk Tabligh Akbar yang menggugah hati.
UAS begitu Abdul Somad disapa hadir sebagai penceramah utama,membawa pesan moral dan spiritual yang membangkitkan optimisme seluruh peserta. Ustadz Abdul Somad, atau yang akrab disapa UAS, mengawali ceramahnya dengan mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.
Beliau juga menekankan bahwa membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi harus dibarengi dengan pembinaan akhlak masyarakat.
“Pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya membangun jembatan, tetapi juga membangun jembatan hati, yang mampu membawa rakyatnya kepada keberkahan dunia dan akhirat,” tegasnya.
Tabligh Akbar ini juga dihadiri oleh calon Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang memberikan dukungan moral kepada pasangan Bijak. Kehadiran tokoh besar ini semakin mempertegas kekuatan dukungan kepada H. Bistamam dan Jhony Charles untuk membawa perubahan nyata bagi Rokan Hilir.
Dalam sambutannya, H. Bistamam menyampaikan tekadnya untuk mewujudkan visi besar Rokan Hilir yang sejahtera dan berkeadilan. “Kami percaya, dengan bimbingan Allah SWT dan dukungan seluruh masyarakat, Rokan Hilir akan bangkit. Kami akan bekerja keras untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” ujar H. Bistamam dengan penuh keyakinan.
Kampanye ini berjalan meriah namun tertib, dengan dihadiri ribuan peserta yang datang dari berbagai wilayah. Kalender, spanduk, baliho, dan pakaian dengan simbol pasangan Bijak dibagikan kepada peserta sebagai kenang-kenangan dan penyemangat. Tidak hanya itu, lebih dari 100 kendaraan roda dua dan empat turut memobilisasi peserta, membuktikan antusiasme besar dari para pendukung.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. “Tabligh Akbar ini bukan hanya tentang pasangan Bijak, tetapi tentang masa depan kita bersama. Mari kita bangun Rokan Hilir dengan semangat kebersamaan, keadilan, dan keberkahan,” tutur UAS di akhir ceramahnya.
Dengan mengedepankan nilai religius, moral, dan program kerja konkret, pasangan Bijak semakin menguatkan posisinya sebagai kandidat yang siap membawa Rokan Hilir menuju masa depan yang lebih cerah. Tabligh Akbar ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemimpin, ulama, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan yang bermakna. (ian/RK13)