Kacab BRK Syariah Jakarta Paparkan Strategi Pertumbuhan DPK CASA dan Tantangan ke Depan

Riau Kepri.com, JAKARTA – Kepala Cabang Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Jakarta Nety Supiaty memaparkan berbagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk CASA (Current Account Savings Account) atau tabungan dan giro.

Sejumlah langkah telah disiapkan guna memperkuat posisi BRK Syariah di DKI Jakarta dan sekitarnya, sehingga bisa bersaing dengan perbankan lainnya.

Salah satu strategi utama yang akan dilakukan adalah meningkatkan promosi dan sosialisasi kepada berbagai lembaga.

“BRK Syariah Jakarta akan lebih intensif menjangkau Lembaga Pemerintah, seperti Badan Penghubung Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, serta institusi pendidikan seperti universitas dan sekolah. Selain itu, sektor bisnis, termasuk pedagang, perusahaan, travel haji/umrah, serta masyarakat umum, juga menjadi target sosialisasi,” ungkap Nety, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga :  Agar Kepercayaan Pelanggan Terjamin, PT Timah Terapkan Good Mining Practices

Nety menjelaskan, pameran dan kegiatan promosi lainnya akan semakin digiatkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Langkah tersebut bertujuan untuk memperkenalkan BRK Syariah secara lebih luas dan menarik lebih banyak nasabah.

Dalam aspek layanan, BRK Syariah Jakarta akan meningkatkan edukasi kepada nasabah mengenai produk-produk perbankan syariah. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuntungan dan manfaat menabung di bank syariah.

Selain itu, distribusi layanan ATM juga menjadi fokus utama. Penyediaan lebih banyak ATM di lokasi strategis akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan meningkatkan kenyamanan dalam menggunakan layanan BRK Syariah.

Baca Juga :  Pengembangan Sarana Infrastruktur Masjid Al Muhajirin dari CSR BRK Syariah Diresmikan Gubernur Kepri

Untuk kegiatan bisnis ke depan, BRK Syariah Jakarta akan lebih memfokuskan peningkatan dana CASA dari segmen ritel. Ini dilakukan dengan menawarkan produk-produk yang lebih kompetitif serta layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah.

Selain itu, ekspansi pembiayaan juga menjadi bagian dari strategi bisnis. BRK Syariah Jakarta akan meningkatkan pembiayaan baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Dengan demikian, bank ini dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam upaya mempertahankan rasio Non-Performing Financing (NPF) sebesar 0% di tahun 2025, BRK Syariah Jakarta akan melakukan monitoring ketat terhadap kelancaran pembiayaan. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak adanya pembiayaan bermasalah yang dapat berdampak pada kesehatan keuangan bank.

Baca Juga :  Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta

Tak hanya itu, BRK Syariah Jakarta juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dengan menghadirkan fasilitas Priority Banking di kantor cabang. Layanan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih eksklusif dan nyaman bagi nasabah prioritas.

Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, BRK Syariah Jakarta optimistis dapat mencapai target pertumbuhan DPK CASA, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat daya saing di industri perbankan syariah di Indonesia. Ke depan, bank ini bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *