Ditpolairud Polda Riau Turun, Andi Yul : Ada Ibu Baru Melahirkan Mengalami Pendarahan 

RiauKepri.com, PEKANBARU – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau turun tangan dan langsung mengevakuasi warga yang terdampak, termasuk lansia dan ibu yang baru melahirkan.

Turun nya Tim dari Polairud Polda Riau tersebut dikarenakan sejumlah ruas jalan ataupun lokasi mengalami kebanjiran yang salah satunya melanda di Kelurahan Meranti Pandak dan Sri Meranti di Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, sehingga ratusan ratusan warga harus mengungsi.

Lewat WhatsApp, Wakil Direktur Polairud Polda Riau, AKBP Andi Yul, mengungkapkan bahwa timnya telah mengevakuasi beberapa warga dengan kondisi khusus.

“Kami mengevakuasi seorang nenek tunanetra, seorang ibu yang baru melahirkan tiga hari lalu dan mengalami pendarahan, serta beberapa lansia lainnya,” ujar AKBP Andi Yul, Kamis, (06/03/2025).

Baca Juga :  Ikatan Alumni Arsitektur Unilak Beri Beasiswa untuk Mahasiswa

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga unit perahu karet dan melibatkan 12 personel Ditpolairud. Dalam kondisi darurat, polisi bahkan menggendong para lansia agar bisa dievakuasi dengan aman ke tempat pengungsian.

“Ibu yang baru melahirkan dan mengalami pendarahan segera dilarikan ke rumah sakit oleh Iptu Imbang untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan,” kata Mantan Kapolres Meranti ini.

Laki-laki yang ramah ini juga memaparkan, para lansia yang dievakuasi ditempatkan di tenda pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah dan relawan.

Baca Juga :  Pj Gubri Apresiasi Tepuk Tepung Tawar LAMR kepada Paslon Gub/Wagub

Berdasarkan data yang dihimpun, banjir telah berdampak pada sekitar 5.668 kepala keluarga (KK) di dua kelurahan tersebut, dengan rincian 2.004 KK di Kelurahan Meranti Pandak dan 3.664 KK di Kelurahan Sri Meranti. Ketinggian air di lokasi bervariasi antara 40 hingga 120 sentimeter.

Selain melakukan evakuasi, personel Ditpolairud juga membantu warga mengamankan barang berharga dan kendaraan mereka yang terendam banjir. Mereka turut melakukan pendataan jumlah keluarga terdampak agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

“Kami terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas,” kata Andi Yul.

Baca Juga :  Dekranasda Riau Gelar Lomba Motif Tenun dan Batik Khas Riau, ini Pesan Zuliana Rahman Hadi

Untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, Ditpolairud telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menyalurkan bantuan logistik, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan.

“Kami akan terus memantau situasi dan kondisi di lapangan. Kami juga siap untuk memberikan bantuan tambahan jika diperlukan,” tegasnya.

Andi Yul berharap, dengan adanya evakuasi dan bantuan yang diberikan, beban warga terdampak banjir dapat sedikit diringankan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama berada di pengungsian. (RK12).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *