RiauKepri.com, PEKANBARU- Tercatat, bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IMP) di Kabupaten Kepulauan Meranti terendah pada tahun 2024. Kabupaten terbungsu di Provinsi Riau ini juga tercatat sebagai daerah termiskin di Provinsi Riau.
Catatan IMP dan capaian tingkat kemiskinan ini dibeberkan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026, di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jumat (02/05/2026). ”Indeks Pembangunan Manusia tertinggi tahun 2024 pada Kota Pekanbaru dan Kota Dumai sebesar 84,26 poin lebih baik dari capaian nasional sebesar 75,02 poin dan Provinsi Riau sebesar 75,67 poin,” ucap Gubri Wahid.
Sementara itu, sambung Gubri Wahid, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir memiliki indeks pembangunan manusia terendah tahun 2024, masing-masing sebesar 69,64 poin dan 70,07 poin. ”Kita perlu upaya bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat didua kabupaten ini,” ajak politisi PKB itu.
Selanjutnya Gubri Wahid menyampaikan capaian tingkat kemiskinan Kota Dumai tahun 2024 sebesar 3,14 persen, ini lebih baik dari capaian nasional sebesar 8,57 persen dan Provinsi Riau sebesar 6,36 persen. Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki capaian tingkat kemiskinan sebesar 23,15 persen pada tahun 2024.
”Tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti ini dipengaruhi oleh kondisi geografis daerah kepulauan dan merupakan daerah afirmasi sehingga diperlukan upaya bersama untuk menurunkan tingkat kemiskinan melalui beberapa strategi, seperti pengurangan beban melalui bantuan sosial dan jaminan sosial, peningkatan pendapatan melalui program pemberdayaan sosial/masyarakat, dan pengurangan kantong kemiskinan melalui program rumah layak huni, sanitasi dan sebagainya,” ungkap Abdul Wahid. (RK1)
Editor : Dana Asmara