Menu

Mode Gelap
Elniyeti “Kepsek Pintar” SMAN Pintar Kuantan Singingi Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

Advertorial

Gubri Abdul Wahid Rancang Water Front City, Ikon Melayu Kelas Dunia

badge-check


					Gubri Abdul Wahid Rancang Water Front City, Ikon Melayu Kelas Dunia Perbesar

RiauKepri.com, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengungkapkan rencana jangka panjang untuk membangun kawasan Water Front City sebagai salah satu ikon baru Riau. Rencana ini akan dikembangkan melalui kolaborasi dengan para pengusaha, khususnya pengusaha muda Riau.

Kawasan yang akan ditata dimulai dari kota tua Pekanbaru sebagai pilot project. Sepanjang tepian Sungai Siak akan dijadikan pusat pengembangan kawasan wisata budaya, kuliner, dan sejarah. Proyek ini diharapkan menjadi wajah baru kota Pekanbaru yang menarik dan bernuansa lokal.

“Kita akan tata kawasan kota tua ini agar bersih, nyaman, dan santai seperti suasana kota tua di Eropa,” ujar Gubernur pada pertemuan dengan HIPMI di Kediamannya, Jumat (16/5/2025) malam.

Ia menyebutkan bahwa konsep tersebut bertujuan menciptakan ruang publik yang ramah dan menyenangkan, tetapi tetap mencerminkan identitas budaya Melayu.

Kuliner khas Melayu, lanjutnya, akan menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan Masyarakat, dan wisatawan nantinya bisa menikmati makanan tradisional sambil menyusuri sejarah kota Pekanbaru dan kehidupan masyarakat zaman dahulu di sepanjang sungai.

Gubernur menambahkan, saat ini belum ada kawasan seperti itu di Riau. Oleh karena itu, penataan akan dirancang sebaik mungkin agar memberikan pengalaman yang lengkap—mulai dari estetika visual, kenyamanan, hingga kekayaan budaya.

Ia juga membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku usaha, terutama anak muda yang ingin membuka restoran atau tempat usaha bertema kampung Melayu. “Kalau ada yang berminat membuka usaha di kawasan ini, silakan. Pemerintah akan bantu perizinannya,” ujarnya.

“Kita ingin orang datang ke Pekanbaru dan bisa merasakan sejarah, budaya, dan keramahan khas Melayu. Sungai Siak akan kita hidupkan kembali sebagai pusat peradaban,” tutupnya. (Adv)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru