Menu

Mode Gelap
Elniyeti “Kepsek Pintar” SMAN Pintar Kuantan Singingi Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

Tanjungpinang

Gubkepri Ansar Kukuhkan Kepala BPS Kepri dan Teken Nota Kesepakatan Strategis dengan BPS RI

badge-check


					Pengukuhan Dr. Margaretha Ari Anggorowati sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau. F: Diskominfo Perbesar

Pengukuhan Dr. Margaretha Ari Anggorowati sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau. F: Diskominfo

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi mengukuhkan Dr. Margaretha Ari Anggorowati sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau. Prosesi pengukuhan digelar pada Jumat (23/5) malam di Gedung Daerah, Tanjungpinang, dan disaksikan langsung oleh Kepala BPS Republik Indonesia, Dr. Amalia Adininggar Widyasanti.

Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pengukuhan bersama, serta penandatanganan nota kesepakatan antara BPS RI dan Pemerintah Provinsi Kepri oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti.

Momen penting lainnya juga turut berlangsung, yaitu penandatanganan nota rencana kerja antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri dan BPS Kepri. Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala BPSDM Kepri, Any Lindawati, dan Kepala BPS Kepri yang baru dikukuhkan, Margaretha Ari Anggorowati, yang juga disaksikan langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Kepala BPS RI.

Nota kesepakatan dan rencana kerja ini merupakan langkah konkret dalam mempererat sinergi antara BPS RI dengan Pemprov Kepri, serta antara BPS Kepri dengan BPSDM Kepri, khususnya dalam hal penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan data serta informasi statistik yang akurat guna mendukung pembangunan daerah Kepulauan Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan pentingnya data statistik dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, terlebih dalam konteks Kepulauan Riau yang memiliki karakteristik wilayah kepulauan dengan dinamika pembangunan yang khas.

“Sebagai provinsi kepulauan yang strategis, Kepri memiliki dinamika pembangunan yang unik, mulai dari sektor maritim, perdagangan, hingga pariwisata. Dalam mendukung percepatan pembangunan tersebut, data statistik yang akurat dan berkualitas menjadi sangat penting,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menambahkan bahwa data bukan sekadar angka, melainkan cerminan realitas sosial dan ekonomi yang menjadi panduan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan.

“Oleh karena itu, peran BPS di Kepulauan Riau sangat strategis sebagai tulang punggung dalam pengambilan kebijakan di Negeri Segantang Lada,” imbuhnya.

Gubernur Ansar juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Margaretha atas pengukuhannya, seraya berharap agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya.

Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian literasi statistik di Kepri yang dinilai lebih maju dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

Amalia juga menekankan pentingnya literasi statistik sebagai fondasi dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

“Menurut saya, capaian ini menjadi modal penting dalam menciptakan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat di Kepulauan Riau,” kata Amalia.

Lebih lanjut, Amalia juga turut menyoroti salah satu prestasi signifikan yang berhasil diraih oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yakni kemampuan dalam menjaga inflasi tetap terkendali dan berada dalam rentang sasarannya.

Hal ini dinilai sangat luar biasa, mengingat Kepri merupakan provinsi kepulauan yang secara geografis memiliki tantangan besar, terutama dari sisi biaya logistik.

“Namun demikian, inflasi di Kepri tidak pernah melonjak tinggi dan tetap berada dalam batas aman sepanjang waktu,” ujarnya.

Sebagai perbandingan, Amalia menyebutkan bahwa inflasi di Kepri justru lebih rendah dibandingkan dengan provinsi kepulauan lainnya seperti Maluku dan Maluku Utara, meskipun jumlah pulau di Kepri lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan ekonomi daerah dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Gubernur karena telah berhasil mengendalikan inflasi di Kepri walaupun Kepri merupakan provinsi berbasis kepulauan,” tutupnya.

Turut hadir menyaksikan pengukuhan ini, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza, Tim Pengendalian Pencapaian Target Pembangunan Kepri Sarafuddin Aluan, para pimpinan Instansi Vertikal yang hadir, para kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kepri, para staf ahli dan pada assisten.  (RK9/*)

 

 

Editor: Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting

16 Juli 2025 - 17:23 WIB

Desa Kecil di Bintan Jadi Sorotan Nasional, Kuala Sempang Dipilih Jadi Mockup Koperasi Merah Putih

16 Juli 2025 - 16:59 WIB

Sinergi LAM dan Pelindo Tanjungpinang

15 Juli 2025 - 20:25 WIB

Tanjungpinang Bergerak untuk Palestina, Pemerintah Fasilitasi Sinergi Ormas dalam Aksi Kemanusiaan

15 Juli 2025 - 07:28 WIB

Pemko Tanjungpinang dan DPRD Tanjungpinang Sepakati KUA-PPAS Perubahan 2025 Rp1,07 Triliun

14 Juli 2025 - 15:16 WIB

Trending di Tanjungpinang