Menu

Mode Gelap
Prakiraan Cuaca Kamis, 30 Oktober 2025: Waspada Hujan Singkat dan Suhu Panas di Kepulauan Riau Minta Porprov XI Ditunda, Bupati Afni: Tak Mungkin Rakyat Siak Menanggung Utang Lagi Bupati Siak Minta ASN Hemat Listrik, Biaya Capai Rp70 Miliar per Tahun Pemko Tanjungpinang Dorong Efisiensi Birokrasi Lewat Penataan Struktur Perangkat Daerah Perkuat Diplomasi Ekonomi, Gubernur Ansar Dorong Investasi dan Bebas Visa Tiongkok–Kepri Media BI Nilai Konsep DIR Penuh Kebijakan

Batam

Mubes IX PMB, Wali Kota Batam Dorong Mubalig Jadi Penggerak Harmoni di Kota Industri

badge-check


					Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersalaman dengan peserta Mubes IX PMB di Aula Ibnu Sina. F: Ist Perbesar

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersalaman dengan peserta Mubes IX PMB di Aula Ibnu Sina. F: Ist

RiauKepri.com, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan pentingnya peran mubalig sebagai penjaga kesejukan sosial di tengah pesatnya pembangunan Kota Batam yang berorientasi industri. Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) IX Persatuan Mubaligh Batam (PMB) di Aula Ibnu Sina, Ahad (7/9/2025).

Menurut Amsakar, geliat spiritual di Batam berkembang seiring dengan majunya roda industri. Kehadiran rumah tahfiz, majelis taklim, hingga kegiatan keagamaan lainnya, disebutnya tidak lepas dari kontribusi para mubalig yang menjaga atmosfer religius di kota ini.

“Batam bukan hanya kota industri, tapi juga bandar Madani. Kehidupan spiritual tetap tumbuh subur, dan PMB punya peran besar di dalamnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga mengingatkan pentingnya musyawarah sebagai wadah memperkuat soliditas organisasi. Ia menekankan bahwa Mubes bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk meningkatkan kualitas kepengurusan dan merancang arah perjuangan baru.

“Tiga substansi musyawarah itu jelas: pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan pengurus baru, serta pembahasan AD/ART bila diperlukan. Laksanakan dengan bijak dan hindari perpecahan,” pesannya.

Selain soal konsolidasi internal, Amsakar mengingatkan bahwa kekuatan mubalig terletak pada kata-kata. Karena itu, ia berharap mubalig mampu menyampaikan pesan yang menyejukkan, bukan menimbulkan keresahan.

“Yang dibutuhkan Batam adalah narasi positif, yang menumbuhkan harmoni dan semangat kebersamaan. Jangan sibuk mencari kesalahan orang lain,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PMB Batam, Suyono, menegaskan bahwa sejak berdiri pada 1999, PMB konsisten menjadi mitra strategis pemerintah. Dengan jumlah mubalig mencapai 973 orang, Suyono menyebut PMB memiliki posisi penting dalam menjembatani program pembangunan dengan masyarakat.

“Peran mubalig sangat strategis, minimal menjadi corong pemerintah dalam menyampaikan program sekaligus menjaga suasana sosial yang kondusif,” katanya.

Ketua Panitia Mubes IX PMB, Dukroini Ali, menambahkan, kegiatan lima tahunan itu diikuti 219 peserta dari pengurus tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Ia berharap Mubes kali ini menghasilkan kepengurusan yang solid serta program kerja nyata untuk periode 2025–2030.

“Semoga kehadiran Wali Kota membawa keberkahan dan memperkuat semangat peserta dalam bermusyawarah,” ujar Dukroini. (RK6)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polri dan SKK Migas Perkuat Koordinasi Tangani Kasus Kebakaran PT ASL Batam: Fokus pada Profesionalisme dan Keselamatan Kerja

29 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Seminar Jurnalisme Dakwah: PWI Kepri dan STIQ Kepri Satukan Misi Dakwah dan Media

28 Oktober 2025 - 20:42 WIB

DPRD Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025, Kamaluddin: Apresiasi Atas Kerja Kolektif 50 Anggota Dewan

28 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Hadiri Lepas Sambut Danyonif 136/Tuah Sakti

28 Oktober 2025 - 16:33 WIB

Gelar RDP Marathon, Komisi II DPRD Batam Bahas Ranperda APBD 2026 dengan OPD Penghasil

28 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Trending di Batam