Siak

CERITA tentang Misnarni macam tak ada habisnya, kesederhanaan menghiasi hidupnya. Meskipun berstatus sebagai istri orang nomor satu di Negeri Istana, Siak, namun dia tetap

MENJADI istri Bupati Siak dua priode, Misnarni langsung turun ke kecamatan memberi pelatihan kepada ibu-ibu. Terkadang dalam satu hari sampai tiga keterampilan yang diberikan

SUDAH menjadi pemandangan umum, biasanya istri seorang pejabat menghadiri suatu acara atau membuat acara banyak yang sibuk. Mulai dari bagian protokol, humas, sampai ajudan

HIDUP sederhana yang diterapkan Misnarni, dan ini adalah pesan orang tuanya agar tidak boros, tidak sombong, selain itu hal ini juga sudah menjadi sifat

SYAMSUAR sempat gagal dalam Pilkada sebagai calon Bupati Siak pada tahun 2006-2011, ketika itu dia berhadapan dengan Arwin As. Namun dia tak patah arang,

NAMA Misnarni muda cukup dikenal di kalangan anak muda, segudang prestasi olahraga membuat wanita yang pemalu dan pendiam ini banyak digoda ”kumbang” namun tak

SAAT duduk di bangku SMEA Bengkalis, Misnarni tercatat sebagai pemain volly ball di sekolahnya. Tak tangung-tangung, posisinya sebagai tukang bom alias smasher. Berbagai pertandingan

MISNARNI terus tumbuh menjadi gadis, selain bakatnya menjahit dan memasak serta keterampilan lainya, ada juga menurun bakat dari ayahnya yang melekat pada tubuhnya, yakni

KETIKA duduk di bangku kelas 3 SD Negeri Teladan 05, Bengkalis, Misnarni mulai memperhatikan kebiasaan ibunya sehari-hari. Bila pulang sekolah sang ibu sering terlihat

KAMIS 11 Juni 1964, tangis seorang bayi wanita terdengar di rumah yang berada di Jalan Kartini, Bengkalis. Seiring dengan hal itu, sang bayipun dibersihkan