RiauKepri.com, BATAM – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, Rabu (10/9/2025), untuk memastikan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan optimal. Program prioritas pemerintah pusat ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan anak sekolah sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Didampingi Ibu Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda, Wapres Gibran langsung meninjau pelaksanaan MBG di SMKN 1 Kota Batam. Rombongan juga diikuti Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura.
Kunjungan ke Batam ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan kebijakan nasional tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya para pelajar. Batam dipilih sebagai salah satu lokasi peninjauan karena dinilai representatif sebagai kota industri sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.
Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang turut mendampingi langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wapres Gibran. Ia menilai, perhatian pemerintah pusat melalui MBG akan memberikan dampak signifikan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia lokal, terutama generasi muda yang sedang menempuh pendidikan.
Para siswa yang dikunjungi tampak antusias menyambut Wapres beserta rombongan. Mereka bahkan mengungkapkan rasa bangga karena Batam menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk peninjauan langsung. Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan Batam untuk menjadi daerah percontohan implementasi program nasional.
Pemko Batam sendiri berkomitmen penuh mendukung MBG agar berjalan berkesinambungan. Menurut Li Claudia, program ini tidak hanya soal pemberian makanan sehat, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi emas Indonesia. Ia menyebut, keberhasilan program ini di Batam bisa menjadi model untuk daerah lain.
“Batam siap menjadi contoh bagaimana Program Makan Bergizi Gratis bisa diimplementasikan dengan baik. Ini bukan hanya tentang gizi anak, tetapi juga tentang menyiapkan masa depan bangsa,” ujar Li Claudia. (RK6)







