Menu

Mode Gelap
Forkopimda Riau Didorong Bangun Komunikasi Sehat untuk Satukan Langkah Pembangunan Daerah Sumpah Pemuda, Momentum Menumbuhkan Nilai Perjuangan dan Persatuan Strategi Investor Menghadapi Gejolak Pasar Akibat Isu Politik Global Kesiapan Polres Meranti Hadapi Kerusuhan Diuji Langsung Tim Penilai Polda Riau Fakultas Teknik Unilak Gelar Workshop Internasional Bersama Narasumber dari Université de Lille, Prancis Guru dan Tenaga Kependidikan Lingga Raih Penghargaan di Ajang GTK Kepri 2025

Batam

Ruqyah On The Street di Simpang Vitka Tiban, PWI Kepri Doakan Keselamatan Pengendara

badge-check


					Aksi Ruqyah On The Street yang dilakukan PWI Kepri, di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Batam. F: Ist Perbesar

Aksi Ruqyah On The Street yang dilakukan PWI Kepri, di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Batam. F: Ist

RiauKepri.com, BATAM  — Aksi Ruqyah On The Street yang digagas Wakil Ketua Seksi Rohani PWI Kepri, Ustad Candra P. Pusponegoro, menyita perhatian warga Tiban, Kota Batam. Lokasinya bukan di masjid atau majelis taklim, melainkan di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, titik rawan kecelakaan maut yang berkali-kali merenggut nyawa.

Ustad Candra, didampingi Wakil Sekretaris PWI Kepri Muhammad Ikhsan, memimpin pembacaan doa keselamatan dan ruqyah syar’iyyah di lokasi tersebut. Dengan khusyuk, ia menyiramkan air dari empat botol yang diambil dari air sumur—bagian dari metode ruqyah untuk meneduhkan dan menentramkan suasana, sesuai syariat.

“Saya tidak sanggup menahan air mata. Saat melewati beberapa titik, saya merasakan betapa banyak tragedi yang merenggut nyawa di sini,” ungkap Ustad Candra.

Waluyo, warga Tiban Nirwana Residence, membenarkan bahwa simpang tersebut sudah lebih dari lima kali memakan korban jiwa.

“Salah satunya kecelakaan kontainer yang menewaskan seorang perwira Polwan di tempat,” ujarnya.

Selain truk rem blong yang meluncur dari jalan turunan, pengendara sepeda motor juga sering mengalami kecelakaan adu kambing, terutama pada malam hari. Jalan ini kerap dilalui anak sekolah berseragam Melayu pada hari Jumat, serta ibu-ibu yang berjalan kaki, sehingga sangat rawan jika kendaraan kehilangan kendali saat lampu merah.

Aksi ruqyah ini turut dihadiri pengurus PWI Kepri, seperti, Nov Iwandra, Zabur Anjasfianto, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Muhammad Ikhsan, Wakil Sekretaris PWI Kepri

Secara terpisah, Ketua PWI Kepri Saibansah Dardani menyampaikan dukungan penuh.

“Kami mendukung kegiatan ruqyah syariah ini sebagai bentuk ikhtiar menyelamatkan warga Batam di jalan raya. Semoga masyarakat semakin waspada saat berkendara,” ujarnya.

Sebelum di Simpang Vitka, Ustad Chandra juga pernah merukyah Jembatan Barelang, lokasi yang kerap dikaitkan dengan kecelakaan dan kejadian mistis. Ruqyah On The Street menjadi gerakan sosial-spiritual yang menyatukan doa, kepedulian, dan keselamatan publik. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gelar RDP Marathon, Komisi II DPRD Batam Bahas Ranperda APBD 2026 dengan OPD Penghasil

28 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Pemko Batam Bangun Sinergi Tokoh Agama, Wujudkan Komunikasi Harmonis untuk Kota yang Damai

27 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Warga Batuampar Apresiasi Langkah Pemko Batam Tangani Banjir, Amsakar Ajak RT-RW Perkuat Sinergi Pembangunan

27 Oktober 2025 - 06:29 WIB

HUT ke-54 Batam, Amsakar Tegaskan Sinergi Pemko dan BP Jadi Motor Penggerak 15 Program Pembangunan Prioritas

26 Oktober 2025 - 20:20 WIB

PWI Batam dan Disdik Batam Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Siswa dan Guru

25 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Trending di Batam