Menu

Mode Gelap
Makin Diperhitungkan, Jujitsu Masuk Kategori Cabor Elit UMRAH Gelar Pelatihan Perakitan Antena untuk Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Bupati Aneng Tegaskan Integritas ASN saat Lantik 1.158 PPPK Tahap II di Anambas Bupati Siak Pindahkan Kantor LPTQ ke Mess Pemda, Siapkan Quran Center Bupati Aneng Bagikan Seragam dan Tas Sekolah untuk 1.989 Anak PAUD dan TK di Anambas 31 PPPK Anambas Terlambat Saat Apel, Kepala BKPSDM Tegaskan Pentingnya Disiplin

Batam

Gelar RDP Marathon, Komisi II DPRD Batam Bahas Ranperda APBD 2026 dengan OPD Penghasil

badge-check


					Komisi II DPRD Kota Batam gelar RDP bersama sejumlah OPD, membahasan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026. F: Ist Perbesar

Komisi II DPRD Kota Batam gelar RDP bersama sejumlah OPD, membahasan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026. F: Ist

RiauKepri.com, BATAM – Komisi II DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) marathon bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (27/10/2025), di ruang rapat Komisi II DPRD Batam.

Rangkaian RDP yang berlangsung sejak pagi itu diawali dengan menghadirkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) beserta jajaran pejabatnya. Setelah itu, giliran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) yang hadir memberikan paparan. Rapat kemudian dilanjutkan bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, dan ditutup dengan RDP bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan Dinas Kesehatan serta Kepala Puskesmas se-Kota Batam.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Batam, Muhammad Yunus Muda, SE, dan diikuti oleh seluruh anggota Komisi II. Dalam keterangannya, Yunus menyampaikan bahwa salah satu fokus pembahasan dalam RDP kali ini adalah mengenai target pendapatan daerah pada tahun 2026.

“Dengan adanya kenaikan usulan RAPBD Tahun Anggaran 2026, otomatis sektor pendapatan juga mengalami penyesuaian target. Kami ingin melihat kondisi terkini pencapaian pendapatan, baik dari pajak daerah maupun retribusi daerah di OPD-OPD penghasil, serta membahas strategi dan target pencapaian untuk tahun depan,” ujar Yunus.

Ia menambahkan, dengan meningkatnya target pendapatan dalam RAPBD 2026, Komisi II menekankan pentingnya intensifikasi pendapatan pada OPD penghasil, sekaligus upaya untuk menekan potensi kebocoran yang dapat menghambat optimalisasi penerimaan daerah.(*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemko Batam Bangun Sinergi Tokoh Agama, Wujudkan Komunikasi Harmonis untuk Kota yang Damai

27 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Warga Batuampar Apresiasi Langkah Pemko Batam Tangani Banjir, Amsakar Ajak RT-RW Perkuat Sinergi Pembangunan

27 Oktober 2025 - 06:29 WIB

HUT ke-54 Batam, Amsakar Tegaskan Sinergi Pemko dan BP Jadi Motor Penggerak 15 Program Pembangunan Prioritas

26 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Ruqyah On The Street di Simpang Vitka Tiban, PWI Kepri Doakan Keselamatan Pengendara

26 Oktober 2025 - 09:38 WIB

PWI Batam dan Disdik Batam Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Siswa dan Guru

25 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Trending di Batam