RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan melalui Pelatihan Teknologi Antena Berbasis Link and Match UMRAH–SMK Negeri 1 Tanjungpinang.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMRAH dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan (link and match) serta memberdayakan masyarakat kepulauan melalui peningkatan kompetensi teknologi telekomunikasi.
Pelatihan diselenggarakan di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, menggandeng program keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi (TJAT) sebagai mitra utama. Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari siswa program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi (TJAT) mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan sekolah, antara lain:
– Ibu Sumarni Aquarius, S.Pd – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,
– Ibu Ira Meifidriyanti, S.Pd – Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu dan SDM,
– Bapak Sarianto, S.Ag – Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat,
– Bapak Dodi Irawan Hasibuan – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,
– Ibu Mardiyana, S.Kom, SST – Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana.
Dari pihak UMRAH, kegiatan turut dihadiri oleh Bapak Tonny Suhendra, S.T., M.Cs selaku Koordinator Program Studi Teknik Elektro, Ibu Mariyanti Elvi, S.Pd., M.Pd dari FKIP UMRAH, dan Ibu Ferly Oktavia, M.T dari Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman.
Ketua pelaksana kegiatan, Rusfa, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkenalkan dan melatih siswa dalam perakitan antena penguat sinyal sederhana, seperti antena Yagi dan antena Mikrostrip, yang dapat diaplikasikan untuk memperkuat jaringan komunikasi di daerah kepulauan.
“Kami ingin siswa tidak hanya tahu teori, tetapi juga bisa merasakan langsung bagaimana teknologi sederhana seperti antena dapat membantu masyarakat di wilayah yang sulit sinyal,” ujar Rusfa.
Dalam kegiatan ini, siswa juga melakukan praktik perbandingan performa modem dengan dan tanpa antena eksternal, menggunakan alat ukur seperti NanoVNA dan Modem Orbit. Hasil pengukuran menunjukkan peningkatan kualitas sinyal setelah penggunaan antena rakitan mereka, membuktikan secara langsung manfaat teknologi ini.
Kerja sama kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan MoA antara UMRAH dan SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Nomor 800/309/2023 dan 991/UN53.4/KS/2023, yang bertujuan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pihak sekolah. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal dunia teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Rusfa.
Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro, Pendidikan Matematika, dan Teknik Sipil UMRAH, yang berperan sebagai asisten pelatihan dan fasilitator praktik. Selain menghasilkan keterampilan baru bagi peserta, kegiatan ini juga melahirkan produk antena sederhana yang siap diuji di lapangan.
Melalui kegiatan PKM ini, UMRAH berupaya menumbuhkan semangat inovasi dan kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi, khususnya dalam menjawab kebutuhan masyarakat kepulauan terhadap akses komunikasi yang lebih baik.
“Teknologi seperti antena bukan hanya soal sinyal, tapi tentang menghubungkan manusia dan membuka peluang baru bagi daerah kepulauan,” tutup Rusfa. (*)







