Menu

Mode Gelap
Minta Porprov XI Ditunda, Bupati Afni: Tak Mungkin Rakyat Siak Menanggung Utang Lagi Bupati Siak Minta ASN Hemat Listrik, Biaya Capai Rp70 Miliar per Tahun Pemko Tanjungpinang Dorong Efisiensi Birokrasi Lewat Penataan Struktur Perangkat Daerah Perkuat Diplomasi Ekonomi, Gubernur Ansar Dorong Investasi dan Bebas Visa Tiongkok–Kepri Media BI Nilai Konsep DIR Penuh Kebijakan Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN: Akhir Penantian 11 Tahun dan Awal Babak Baru Persaudaraan Melayu

Nasional

Media BI Nilai Konsep DIR Penuh Kebijakan

badge-check


					Redaktur Pelaksana BI, Surya Mahendra, saat menerima kunjungan Badan Pekerja Perwujudan (BPP) DIR. (Foto: ist) Perbesar

Redaktur Pelaksana BI, Surya Mahendra, saat menerima kunjungan Badan Pekerja Perwujudan (BPP) DIR. (Foto: ist)

RiauKepri.com. JAKARTA – Media Bisnis Indonesia (BI) yang terbit di Jakarta menilai bawa konsep yang diajukan Daerah Istimewa Riau (DIR) penuh dengan kebijaksanaan yang harus diapresiasi tinggi dalam kehidupan bernegara kini. Di tengah isi seksi mengenai ekonomi yang biasanya menjadi teras perjuangan kehidupan, DIR justru mengedapankan kebudayaan walaupun secara implisit, persoalan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi penting.

“Kami mengapresiasi hal ni sebagai suatu _wisdom_, ” kata Redaktur Pelaksana BI, Surya Mahendra, saat menerima kunjungan Badan Pekerja Perwujudan (BPP) DIR, Selasa petang (28/10). Dia didampingi beberapa redaktur baik dari BI sendiri maupun sejumlah wartawan dari BI Group.

BPP DIR langsung dipimpin ketuanya, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, didampingi Ketua Aliansi Nasional Perjuangan DIR, Dr Alfitra Salamm. Selain itu tim penulis naskah akademik Tuan M, Erwan dan Datuk M. Ikhsan, kemudian bendahara Datuk M. Fadhli.

Dengan kebijaksanaan perjuangan DIR, lanjut Surya, tentu memberi nilai tersendiri bagi kehidupan bernegara. Dia berharap cara seperti ini harus dipertahankan, sehingga menyebabkan keinginan Riau memang berbeda dan patut diperhatikan secara serius

Sebelumnya, Ketua BPP DIR, Datuk Seri Taufik mengatakan bahwa keinginan DIR sudah muncul sejak lama. Kini didukung 130-an organisasi masyarakat secara tertulis, bahkan ikut didukung Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau.

Alfitra Salamm menambahkan, DIR merupakan jalan tengah dari keinginan masyarakat seperti yang pernah muncul yakni merdeka, federal, dan otonomi khusus. Perjuangannya sejak lama, bahkan dilakukan Sultan Siak Syarif Kasim II awal-awal merdeka.

M. Herwan menjelaskan, tujuh alasan dijadikan Riau sebagai daerah istimewa. Di antaranya sejarah usul-usul , keunikan Melayu Riau, bahasa, patriotisne, dan kontribusi sumber daya alam (SDA) . “SDA kami letakkan pada urutan ketujuh, bukan pertama, ” katanya. (RK3)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Minta Porprov XI Ditunda, Bupati Afni: Tak Mungkin Rakyat Siak Menanggung Utang Lagi

29 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Bupati Siak Minta ASN Hemat Listrik, Biaya Capai Rp70 Miliar per Tahun

29 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Prof Henri Subiakto: UU ITE Harus Dikawal agar Tak Menjadi Alat Pembungkam Pers

29 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Wujudkan Pemerintahan Kondusif, Ini yang Dilakukan Kejati dan Gubernur Riau

29 Oktober 2025 - 13:39 WIB

PPID Utama Meranti Belum Kembalikan SAQ Monev Keterbukaan Informasi Publik

29 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Trending di Meranti