RiauKepri.com, KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun menjadikan efisiensi logistik dan penguatan koperasi sebagai strategi utama menekan disparitas harga bahan pokok antarpulau. Langkah ini ditempuh melalui kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih, yang diproyeksikan menjadi motor penggerak distribusi pangan di wilayah kepulauan.
Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole menegaskan, persoalan mahalnya harga bahan pokok di pulau-pulau kecil tak bisa dilepaskan dari kendala transportasi laut dan rantai pasok yang panjang. Karena itu, pemerintah daerah berupaya memperkuat peran koperasi dalam sistem distribusi kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak ingin masyarakat di pulau-pulau kecil terus terbebani harga tinggi akibat ongkos logistik. Koperasi Merah Putih kami dorong menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyalurkan bahan pokok secara langsung dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Rocky dalam Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Selasa (28/10/2025).
Menurut Rocky, Pemkab Karimun juga tengah menyiapkan skema optimalisasi kapal angkut lintas pulau agar distribusi logistik berjalan lebih efisien. Upaya ini diharapkan mampu memutus mata rantai biaya transportasi yang selama ini menjadi penyebab utama disparitas harga.
Dalam kesempatan yang sama, Nugroho N., Kabid Penguatan Kemitraan Asisten Deputi Kemitraan Kementerian Koperasi dan UKM, memaparkan tiga strategi yang menjadi fokus Satgas dalam memperkuat peran Koperasi Merah Putih.
Pertama, koperasi harus membangun kemitraan dengan pelaku usaha lokal dan swasta agar tak bergantung sepenuhnya pada dana perbankan. Kedua, perlu dilakukan adaptasi terhadap dinamika harga pasar, termasuk menyediakan informasi dan edukasi harga kepada masyarakat. Ketiga, Satgas mendorong sinergi lintas lembaga, terutama dengan BUMN seperti Bulog dan Pertamina, untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran pasokan.
“Kami akan memfasilitasi dialog strategis antara Koperasi Merah Putih, Bulog, Pertamina, dan penyedia jasa transportasi laut agar tercipta sistem distribusi yang efisien dan berkelanjutan,” jelas Nugroho.
Menutup rapat, Wabup Rocky meminta agar percepatan alokasi anggaran bagi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) segera direalisasikan. Ia menilai, percepatan tersebut menjadi kunci agar koperasi dapat segera beroperasi dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar.
“Ini bukan sekadar program, tapi langkah konkret untuk memastikan seluruh masyarakat Karimun mendapatkan akses harga pangan yang adil dan merata,” tegasnya. (RK14)







