RiauKepri.com, ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMPP) bekerja sama dengan SKK Migas Subagud dan Tim Kufpec menggelar Pelatihan UMKM Tahun 2025, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Prof. M. Zein Lantai 3 Kantor Bupati Kepulauan Anambas dan dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, didampingi Wakil Bupati Raja Bayu, serta dihadiri oleh Ketua DPRD, Danlanal Tarempa, dan Kapolres Kepulauan Anambas.
Dalam sambutannya, Bupati Aneng menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SKK Migas dan Tim Kufpec yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di Anambas.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi lokal.
“Pelatihan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri,” ujar Aneng.
Bupati menjelaskan, kerja sama ini berawal dari pertemuan antara Pemkab Anambas dan SKK Migas di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak tidak hanya membahas isu migas dan dampaknya terhadap fiskal daerah, tetapi juga program sosial serta pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
Aneng menekankan bahwa UMKM adalah motor penggerak ekonomi masyarakat, karena mampu membuka lapangan kerja, mendorong kreativitas, dan menjadi wadah inovasi bagi pelaku usaha lokal.
“Pemerintah daerah berkomitmen terus mendukung tumbuh kembang UMKM melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, pendampingan akses permodalan, hingga digitalisasi usaha,” tegasnya.
Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Anambas di berbagai sektor, mulai dari kuliner berbasis hasil laut, kerajinan tangan lokal, hingga jasa dan ekonomi digital.
“Potensi ini harus kita optimalkan agar bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Aneng berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kapasitas para pelaku usaha lokal, sehingga mereka mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku usaha di Anambas mampu memperluas jaringan pemasaran dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tutupnya. (RK15)







