RiauKepri.com, PEKANBARU— Perum Bulog Kantor Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memastikan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2025. Hal itu disampaikan Pimpinan Bulog Riau-Kepri, Dani Satrio, saat bersilaturahmi dengan Gubernur Riau Abdul Wahid di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu (29/10/2025).
Dalam kunjungan perdananya sebagai pimpinan baru, Dani menyampaikan bahwa Bulog terus memantau ketersediaan dan distribusi beras di seluruh wilayah Riau dan Kepri. Langkah antisipatif juga disiapkan untuk menghindari potensi kelangkaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Stok beras di gudang Bulog saat ini aman dan terkendali. Distribusi berjalan lancar, dan kami terus melakukan pemantauan di lapangan agar masyarakat tidak mengalami kekurangan. Insya Allah sampai jelang Nataru stok tetap aman,” kata Dani.
Ia menambahkan, Bulog berkomitmen melanjutkan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik dengan Pemerintah Provinsi Riau, khususnya dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik komitmen Bulog. Ia menilai, ketersediaan pangan yang terjaga menjadi faktor penting dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan ekonomi daerah.
“Kami mendukung penuh upaya Bulog dalam menjaga stok dan harga beras di pasaran. Harapan kami, ketersediaan beras tetap aman hingga akhir tahun sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Gubri.
Abdul Wahid juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara Bulog, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam mengantisipasi potensi gejolak harga.
“Yang terpenting, situasi ekonomi harus tetap stabil menjelang akhir tahun. Inflasi harus dijaga agar tidak meningkat, dan itu bisa tercapai bila semua pihak bekerja bersama,” ujarnya. (RK1)







