Menu

Mode Gelap
Pemprov Riau Dorong Sinergi dengan BAZNAS untuk Optimalkan Penyaluran Zakat Kepri di Antara Jalan Sunyi DPRD dan Pemko Batam Sepakat Perkuat Tata Kelola PSU Perumahan, Dorong Kepastian Hukum bagi Warga Ribuan Guru Gelar Aksi Damai di Monas, Tuntut Pemerataan Tunjangan dan Pengangkatan ASN Heboh! Dhika Aura Farming Hadir di Wisuda Unilak Pemko Tanjungpinang Tegaskan Surat Mutasi ASN yang Beredar Adalah Hoaks, Minta Publik Cek Informasi ke Kanal Resmi

Riau

Gubri Tinjau Koperasi Merah Putih, Warga Desa Bisa Belanja Murah dan Tarik Tunai Tanpa ke Kota

badge-check


					Gubri Abdul Wahid saat meninjau koperasi merah putih di Kampar. Perbesar

Gubri Abdul Wahid saat meninjau koperasi merah putih di Kampar.

RiauKepri.com, PEKANBARU- Gubernur Riau, Abdul Wahid, meninjau langsung Koperasi Merah Putih di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Senin (21/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Riau memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok hingga layanan keuangan.

Koperasi Merah Putih kini menjadi harapan baru warga desa. Di tempat ini, masyarakat tidak hanya bisa membeli sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga bisa setor tunai, tarik tunai, transfer bank, bayar tagihan, bahkan mengajukan KUR, semuanya tanpa harus ke kota.

“Harga gas LPG di sini hanya Rp22 ribu, lebih murah dari pasaran yang Rp24 ribu. Ini sangat membantu warga,” ujar Gubri Wahid.

Menurutnya, koperasi ini secara nyata memangkas rantai distribusi barang yang selama ini membuat harga melonjak. Barang-barang pokok kini datang langsung dari distributor yang bekerja sama dengan BUMN.

Gubri menegaskan pentingnya koperasi dikelola secara profesional dan transparan agar bisa bertahan dan dipercaya masyarakat. Ia berharap koperasi tak hanya ramai saat peluncuran, tapi benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi warga desa.

“Koperasi ini dibangun atas asas kekeluargaan. Kalau pengurus dan anggota saling terbuka dan jujur, maka koperasi bisa langgeng dan manfaatnya terus dirasakan,” katanya.

Saat ini, sudah ada 1.861 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh Riau. Pemprov Riau, melalui dinas terkait, juga terus memberi dukungan berupa pelatihan, alat operasional, hingga pendampingan teknis agar koperasi tetap berjalan dan berkembang.

Gubri optimistis koperasi bisa menjadi solusi konkret untuk menjaga stabilitas harga, menekan inflasi, dan memperkuat ekonomi lokal.

“Koperasi adalah ujung tombak ekonomi desa. Kita ingin rakyat bisa belanja murah, menabung, dan berkembang dari desa sendiri,” tutup Wahid. (RK5)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berdelau, Mahasiswa Asal Riau Raih Juara di Kompetisi Menyanyi Kampus Taiwan

30 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Minta Porprov XI Ditunda, Bupati Afni: Tak Mungkin Rakyat Siak Menanggung Utang Lagi

29 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Bupati Siak Minta ASN Hemat Listrik, Biaya Capai Rp70 Miliar per Tahun

29 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Media BI Nilai Konsep DIR Penuh Kebijakan

29 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Gaji Tenaga Harian di Siak Terlambat, Bupati Afni: Kami Tidak Diam, Kami Terus Mencari Solusi

29 Oktober 2025 - 06:38 WIB

Trending di Riau