RiauKepri.com, TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkeadilan sosial. Tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 6.965 siswa baru tingkat SD dan SMP akan menerima bantuan perlengkapan sekolah secara gratis.
Berbeda dari tahun sebelumnya, bantuan tahun ini tak hanya mencakup seragam sekolah, tetapi juga perlengkapan penunjang seperti tas dan sepatu. Langkah ini diambil sebagai bentuk keberpihakan Pemko terhadap siswa dari keluarga kurang mampu dan dalam upaya mempersempit kesenjangan sosial di lingkungan sekolah.
“Tujuannya agar semua siswa punya kesempatan yang sama memulai pendidikan dengan perlengkapan yang layak, tanpa ada rasa minder hanya karena kondisi ekonomi keluarga,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, Kamis (24/7/2025).
Bantuan diberikan kepada 3.378 siswa tingkat SD dan 3.587 siswa tingkat SMP. Masing-masing akan menerima empat jenis seragam, yakni seragam OSIS, batik, baju kurung, dan pakaian olahraga. Selain itu, satu tas dan sepasang sepatu juga disiapkan untuk setiap siswa.
Teguh menambahkan, proses pengadaan sudah mulai berjalan pasca selesainya pendataan peserta didik baru. Jumlah siswa menjadi acuan utama agar distribusi bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi kekeliruan.
“Kalau tahun lalu hanya dua stel, tahun ini ditingkatkan jadi empat. Itu atas arahan langsung dari Wali Kota Lis Darmansyah agar siswa-siswi kita benar-benar merasa didukung sejak awal masuk sekolah,” ujarnya.
Program ini tidak hanya dimaksudkan untuk meringankan beban ekonomi orang tua, tetapi juga menciptakan rasa percaya diri dan semangat yang setara bagi seluruh peserta didik.
“InsyaAllah seluruh perlengkapan sudah sampai ke siswa sebelum pertengahan semester. Jadi mereka bisa langsung memakainya tanpa harus menunggu,” tutup Teguh.
Dengan langkah ini, Pemko Tanjungpinang ingin memastikan bahwa latar belakang ekonomi tidak menjadi penghalang dalam meraih pendidikan berkualitas bagi seluruh anak-anak di kota ini. (RK9)
Editor: Dana Asmara







