RiauKepri.com, KUASING- Jarum jam menunjukkan pukul 10.33 WIB saat Gubernur Riau Abdul Wahid, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby tiba di lokasi pembukaan Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Selasa (20/8).
Meski jadwal semula ditetapkan pukul 09.30 WIB, keterlambatan tak menyurutkan semangat ribuan warga yang telah memadati tepian sungai untuk menyaksikan salah satu warisan budaya tertua Riau itu.
Hari itu, cuaca memang tak sepenuhnya bersahabat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan potensi hujan lokal di sejumlah wilayah Riau, termasuk Kuantan Singingi. Meski pagi diawali dengan udara kabur dan mendung, Pacu Jalur tetap digelar meriah. Menteri Kebudayaan membuka secara resmi acara pada pukul 09.30 WIB. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru tiba di Pekanbaru pukul 12.00 WIB, langsung menuju Kuansing dengan helikopter dan turut melepas jalur 1 dan 3 sebagai simbol dimulainya perlombaan.
Dalam sambutannya, Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau atas dukungan menjaga situasi kondusif. Ia berharap, Pacu Jalur makin mendunia. “Ini warisan leluhur yang sudah berusia lebih dari 125 tahun. Dahulu, jalur adalah alat transportasi antar kampung. Kini, ia menjadi simbol kebersamaan, gotong royong, dan kehormatan bagi masyarakat,” ujar Suhardiman.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Rokan Hulu, Kuansing, dan Dumai. Suhu udara hari ini berkisar antara 23–34°C, dengan kelembapan mencapai 99% dan angin bertiup dari tenggara ke barat daya. (RK1)