Menu

Mode Gelap
Wawancara dengan Plt Gubernur Riau SF Hariyanto: Kalau Saya Disebut Pelapor, Itu Fitnah Hari Pertama Jadi Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto Jamin Pelayanan Publik Normal, Ajak Semua Elemen Bersatu AHY: Pelabuhan Letung Wujud Kehadiran Negara di Kepulauan Anambas Ansar Ahmad: Tiga Infrastruktur Baru di Kepri Wujud Nyata Pemerataan Konektivitas Antar-Pulau Di Balik Rompi Oranye: Ada Tangis Perempuan dan Luka tak Sembuh di Tanah Lancang Kuning Ansar Ahmad Tekankan Peran Strategis Sekda dalam Sinkronisasi Program Pembangunan Kepri

Bintan

Kampung Pangan Laut Dibentuk di Bintan, Polri Dorong Desa Perbatasan Jadi Model Ketahanan Maritim Nasional

badge-check


					Foto bersama di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan sebagai kawasan pelaksanaa proyek percontohan (pilot project) ketahanan maritim Kepulauan Riau. F: Ist Perbesar

Foto bersama di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan sebagai kawasan pelaksanaa proyek percontohan (pilot project) ketahanan maritim Kepulauan Riau. F: Ist

RiauKepri.com, BINTAN – Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, kini resmi ditetapkan sebagai Kampung Pangan Laut (Kapal). Desa pesisir yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura ini diproyeksikan menjadi model ketahanan pangan maritim berbasis masyarakat di Kepulauan Riau.

Inisiatif ini digagas oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwan Pandra Arsyad, sebagai bagian dari proyek perubahan dalam Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I LAN RI Angkatan 63 Tahun 2025.

“Desa Pengudang memiliki potensi maritim luar biasa. Jika dikelola bersama, desa ini tidak hanya menopang kemandirian pangan, tetapi juga bisa menjadi pusat ekonomi baru di wilayah perbatasan,” ujar Pandra saat peluncuran program di Balai Pertemuan Desa Pengudang, Selasa (2/9/2025).

Proyek ini mengusung konsep Aliansi Strategis Kehumasan, sebuah wadah kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, akademisi, aparat, dunia usaha, media, hingga masyarakat. Tujuannya memperkuat literasi publik, membangun komunikasi efektif, dan menghadirkan sinergi nyata untuk ketahanan pangan maritim.

Kampung Pangan Laut tidak hanya fokus pada pengolahan hasil laut, tetapi juga mendorong masyarakat agar menjadi subjek pembangunan, aktif mengelola sumber daya laut sekaligus menjaga kelestariannya. Edukasi, pemanfaatan teknologi, hingga penguatan jalur distribusi produk lokal menjadi bagian penting dari program ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajad, menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, pengolahan hasil laut menjadi produk bernilai tambah akan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi masyarakat pesisir.

Hal senada disampaikan Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, Adhe Fajar Haerika. Ia berkomitmen membawa produk olahan Desa Pengudang masuk ke jaringan distribusi Koperasi Merah Putih agar lebih kompetitif.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Diskominfo Kepri, Trio Andana, menekankan bahwa peran humas sangat krusial dalam memastikan kualitas informasi. “Aliansi strategis kehumasan ini menjadi bukti bahwa komunikasi publik mampu menjadi penghubung sekaligus penggerak pembangunan,” ujarnya.

Dengan kekayaan sumber daya laut mulai dari ikan, biota laut, terumbu karang, hingga hutan mangrove, Desa Pengudang dinilai sangat potensial menjadi contoh desa perbatasan yang mandiri, berdaya saing, sekaligus berperan strategis dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.

“Semangat kolaborasi ini akan menjadikan Kepri bukan hanya berdaulat secara pangan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai poros maritim Indonesia yang tangguh,” tegas Pandra menutup pernyataannya. (RK9)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kejaksaan Dukung Bintan Jadi Daerah Ramah Investasi, Fokus Bangun Kepastian Hukum bagi Investor

6 November 2025 - 06:54 WIB

Jambore PKK Bintan 2025, Ajang Konsolidasi dan Inovasi Menuju Keluarga Tangguh dan Mandiri

5 November 2025 - 00:01 WIB

Mandiri Bintan Marathon 2025: Sinergi Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif Dongkrak Pariwisata Bintan

4 November 2025 - 15:20 WIB

Dekranasda Night Run Bintan 5K 2025: Saat Sport Tourism dan UMKM Lokal Berlari Bersama di Malam Ceria Kota Kijang

3 November 2025 - 07:43 WIB

Pasar Murah Kolaborasi Pemkab Bintan Redam Kenaikan Harga dan Jaga Daya Beli Warga

2 November 2025 - 09:16 WIB

Trending di Bintan