RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, meskipun sedang menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menegaskan bahwa berbagai program bantuan sosial akan terus berlanjut demi memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan.
Pada Rabu (22/10/2025), Gubernur Ansar menyerahkan secara simbolis 1.350 paket Bantuan Kesejahteraan Sosial (BKS) berupa sembako kepada masyarakat Kota Tanjungpinang. Penyerahan ini menjadi bagian dari komitmen nyata Pemprov Kepri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi warga di tengah situasi fiskal yang ketat.
Bantuan tersebut disalurkan kepada warga di dua kecamatan, yakni Tanjungpinang Timur dan Tanjungpinang Barat. Acara penyerahan dilaksanakan di Kantor Camat Tanjungpinang Timur, kawasan Kilometer 7, dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan masyarakat penerima manfaat.
Setiap paket sembako yang diserahkan berisi kebutuhan pokok sehari-hari seperti 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu, dan 1 kilogram gula pasir. Meskipun sederhana, bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menekankan bahwa program BKS merupakan bentuk tanggung jawab sosial pemerintah kepada masyarakat. Ia berharap agar bantuan ini bukan hanya dilihat dari nilai materinya, tetapi juga sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat dan menjadi dorongan bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga di Kepri,” ujar Ansar di hadapan para warga penerima bantuan.
Ansar juga mengakui bahwa tantangan anggaran tahun ini membuat pemerintah harus lebih selektif dalam menentukan prioritas program. Namun, ia menegaskan bahwa bantuan sosial tetap menjadi salah satu pos anggaran yang tidak boleh diabaikan.
“Kita memang menghadapi keterbatasan anggaran, tapi bukan berarti mengorbankan masyarakat kecil. Justru di tengah efisiensi seperti ini, kita harus semakin tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan,” tegasnya.
Gubernur juga meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan penyaluran BKS berjalan transparan, adil, dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Menurutnya, efektivitas program sosial bergantung pada kejujuran dan ketepatan distribusi di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Mahadi Rahman, menjelaskan bahwa total penerima manfaat BKS di Kota Tanjungpinang mencapai 3.350 kepala keluarga. Dari jumlah itu, 1.350 paket telah diserahkan untuk dua kecamatan, sementara 2.000 paket lainnya akan disalurkan ke Kecamatan Bukit Bestari dan Tanjungpinang Kota.
Mahadi menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kepri dalam menekan angka kemiskinan dan menjaga daya beli masyarakat. “Kami ingin memastikan setiap keluarga yang berhak menerima bantuan benar-benar mendapatkannya,” ujarnya.
Selain program bantuan sosial, Gubernur Ansar juga menyoroti sejumlah program pembangunan lain yang akan terus berlanjut di tahun 2026 mendatang. Ia menyebutkan program Sekolah Rakyat, BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, serta program Kepri Terang yang menghadirkan listrik di pulau-pulau terpencil.
Tak hanya itu, pada tahun depan pemerintah juga berencana memperluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan hingga ke sektor informal seperti pengemudi ojek online. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jaminan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja lepas.
Di sektor kesehatan, Ansar mengumumkan rencana pembangunan Gedung Poliklinik Baru di RSUP Raja Ahmad Tabib. Menurutnya, pembangunan ini penting untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat dan menekan biaya pengobatan warga Kepri.
“Peningkatan fasilitas kesehatan menjadi bagian penting dari pembangunan manusia. Kami ingin masyarakat Kepri mendapatkan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau,” jelasnya.
Acara penyerahan bantuan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Gubernur Ansar, Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat, Kepala Dinsos Kepri Mahadi Rahman, serta Plh. Sekcam Tanjungpinang Timur Maskuri. Suasana berlangsung hangat di tengah antusiasme warga penerima bantuan.
Melalui kegiatan ini, Gubernur Ansar Ahmad kembali menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah. Meski anggaran terbatas, Pemprov Kepri berkomitmen untuk tidak berhenti menyalurkan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Selama masyarakat membutuhkan, pemerintah harus hadir. Tidak besar nilainya, tapi keberadaannya harus dirasakan oleh semua,” tutup Gubernur Ansar disambut tepuk tangan warga. (Adv)









