Menu

Mode Gelap
Bupati Aneng Bagikan Seragam dan Tas Sekolah untuk 1.989 Anak PAUD dan TK di Anambas 31 PPPK Anambas Terlambat Saat Apel, Kepala BKPSDM Tegaskan Pentingnya Disiplin Gelar RDP Marathon, Komisi II DPRD Batam Bahas Ranperda APBD 2026 dengan OPD Penghasil FSIGB 2025: Yusril Ihza Mahendra Buka Lembaran Baru Diplomasi Sastra Serumpun di Tanjungpinang Empat Hari Ditelan Laut Rangsang, Nelayan di Meranti Ditemukan Meninggal Dunia FSIGB 2025: Jembatan Puisi Serumpun Melayu dari Bintan untuk Dunia

Riau

Empat Hari Ditelan Laut Rangsang, Nelayan di Meranti Ditemukan Meninggal Dunia

badge-check


					Petugas saat mengevakuasi nelayan  tenggelam akibat cuaca buruk. (Foto: ist) Perbesar

Petugas saat mengevakuasi nelayan tenggelam akibat cuaca buruk. (Foto: ist)

RiauKepri.com, MERANTI– Setelah empat hari hilang diterjang gelombang di perairan Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, seorang nelayan bernama Parno (55) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/10/2025) sore.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,7 mil laut dari lokasi awal kejadian,” ujar Prima, Senin (27/10/2025).

Korban, jelas Prima, ditemukan pada pukul 17.06 WIB di titik koordinat 1°12’28″N – 102°56’30″E, setelah dilakukan pencarian intensif selama empat hari. “Korban kemudian dievakuasi ke Desa Telesung dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya, Atat, sedang memperbaiki gumbang (alat tangkap ikan) di perairan Desa Telesung, sekitar 3 mil dari pantai. Cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan air laut masuk ke kapal.

Saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban sebanyak dua kali, namun karena gelap dan ombak besar, ia tak mampu menemukan korban. Pencarian kemudian dilaporkan kepada pemilik gumbang dan diteruskan ke pihak berwenang.

Setelah korban ditemukan, Prima menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian. “Kami apresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat hingga korban berhasil ditemukan,” ujarnya. (RK12)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pakai Sarung, Bupati Siak Afni Pimpin Upacara Hari Santri

27 Oktober 2025 - 15:07 WIB

Polres Bengkalis Tangkap Penipu Parade Bujang Dara, Ratusan Pelajar Jadi Korban

27 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Pertamina Hulu Rokan: Riau Diperah, tak Diberi Kehidupan?

27 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Suhu Udara Riau Tembus 35 Derajat, Warga Diminta Waspadai Dehidrasi, Ini Penyebabnya

27 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Kampung Siti Nurhaliza Pulangkan Puluhan Pekerja Indonesia Lewat Dumai

26 Oktober 2025 - 13:48 WIB

Trending di Dumai