RiauKepri.com, MERANTI– Setelah empat hari hilang diterjang gelombang di perairan Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, seorang nelayan bernama Parno (55) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/10/2025) sore.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,7 mil laut dari lokasi awal kejadian,” ujar Prima, Senin (27/10/2025).
Korban, jelas Prima, ditemukan pada pukul 17.06 WIB di titik koordinat 1°12’28″N – 102°56’30″E, setelah dilakukan pencarian intensif selama empat hari. “Korban kemudian dievakuasi ke Desa Telesung dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya, Atat, sedang memperbaiki gumbang (alat tangkap ikan) di perairan Desa Telesung, sekitar 3 mil dari pantai. Cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan air laut masuk ke kapal.
Saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban sebanyak dua kali, namun karena gelap dan ombak besar, ia tak mampu menemukan korban. Pencarian kemudian dilaporkan kepada pemilik gumbang dan diteruskan ke pihak berwenang.
Setelah korban ditemukan, Prima menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian. “Kami apresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat hingga korban berhasil ditemukan,” ujarnya. (RK12)







