RiauKepri.com, BINTAN — Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras kembali melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bintan, Senin (27/10) pagi. Akibatnya, sedikitnya lima rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan di tiga kecamatan.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan mencatat, dua rumah rusak di Kecamatan Bintan Timur, dua rumah di Kecamatan Sri Kuala Lobam, dan satu rumah di Kecamatan Mantang. Sebagian besar mengalami kerusakan pada atap dan dinding akibat terpaan angin kencang serta tertimpa pohon tumbang.
Mengetahui laporan tersebut, Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi rumah warga terdampak sekaligus menyerahkan bantuan darurat.
Dalam kunjungannya, Deby menegaskan agar instansi teknis segera melakukan langkah cepat memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan ringan.
“Tadi sudah kita minta instansi terkait untuk langsung eksekusi dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak ringan akibat angin kencang dan pohon tumbang agar segera diatasi,” ujarnya usai meninjau lokasi.
Selain menyalurkan bantuan, Deby juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.
Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi disertai hembusan angin kencang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan, baik di darat maupun di laut.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Pastikan lingkungan sekitar aman, terutama dari ancaman pohon tumbang atau tiang listrik yang goyah,” pesannya.
Deby juga memberi perhatian khusus kepada para nelayan yang berencana melaut agar selalu memantau prakiraan cuaca sebelum berangkat.
“Tindakan preventif ini sangat penting untuk keselamatan. Kami harap nelayan tidak memaksakan diri melaut saat kondisi cuaca tidak bersahabat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bintan melalui BPBD bersama perangkat desa setempat kini terus melakukan pendataan dan penanganan cepat terhadap warga terdampak. (RK9)







