RiauKepri.com, BINTAN — Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan sekadar pergantian jabatan atau seremoni formal belaka, melainkan momentum penting untuk memperkuat budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) yang berorientasi pada pelayanan publik.
Penegasan itu disampaikan Deby Maryanti saat melantik 17 pejabat fungsional di Aula RSUD Bintan, Rabu (29/10/2025) sore. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya membangun etos kerja yang profesional, berintegritas, dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman yang semakin terbuka.
“Pelantikan ini harus dimaknai sebagai amanah untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, bukan sekadar formalitas. ASN harus hadir sebagai pelayan publik yang bekerja dengan hati dan tanggung jawab,” tegas Deby.
Ia menambahkan, saat ini masyarakat memiliki akses luas terhadap informasi dan media sosial yang membuat setiap langkah pemerintah mudah diawasi publik. Kondisi itu, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ASN untuk menunjukkan kinerja yang transparan dan akuntabel.
“Dunia sudah berubah. Setiap tindakan pemerintah dapat dilihat dan dinilai langsung oleh masyarakat. Maka yang dibutuhkan sekarang bukan sekadar hadir di kantor, tapi benar-benar bekerja untuk hasil yang bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Deby juga menekankan pentingnya kompetensi teknis dan kemampuan adaptif dalam menghadapi perubahan birokrasi modern. ASN dituntut tidak hanya menguasai bidangnya, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi dan kolaborasi lintas sektor.
“ASN masa kini harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan perubahan sistem pelayanan publik. Kinerja yang terukur dan transparan menjadi indikator keberhasilan,” tambahnya.
Pelantikan tersebut diikuti oleh 17 pejabat fungsional dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan. Sebanyak 12 pejabat ditempatkan di Dinas Kesehatan, satu di Baperida Bintan, dua di Sekretariat Daerah, satu di Dinas Perkim, dan satu lainnya di DKUPP Bintan.
Menurut Deby, penempatan ini bukan semata-mata rotasi administratif, tetapi strategi untuk memperkuat sektor-sektor vital pelayanan publik. Terutama di bidang kesehatan yang dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pascapandemi.
Ia juga mengajak para pejabat baru untuk menjadi contoh dalam disiplin, loyalitas, dan kerja sama tim. “Jangan pernah bekerja sendiri. Bangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan rekan kerja agar pelayanan kita lebih efektif dan cepat dirasakan masyarakat,” pesannya.
Deby menilai, ASN adalah wajah pemerintah di mata publik. Karena itu, setiap perilaku dan kinerja ASN mencerminkan kualitas pemerintahan daerah. “Masyarakat menilai pemerintah dari cara ASN melayani. Maka, mari kita jaga kepercayaan itu dengan bekerja tulus dan beretika,” ujarnya.
Dengan pelantikan ini, Pemkab Bintan berharap akan lahir aparatur yang mampu mendorong transformasi pelayanan publik berbasis profesionalisme dan integritas. “Kita ingin ASN yang tidak hanya patuh aturan, tetapi juga kreatif dan inovatif dalam memberi solusi untuk masyarakat,” tutup Deby. (RK9)







