RiauKepri.com, BATAM – Dengan memelopori keterlibatan anak-anak muda di bidang teknologi otomasi dan robotik, tokoh milenial Kota Batam, Ridho Arvan Dedzky, berhasil menembus seleksi pemuda pelopor nasional. Dia mewakili Provinsi Kepri untuk kategori pemuda pelopor bidang inovasi teknologi.
Selasa (3/9/2024), Ridho berkesempatan memaparkan aktivitasnya kepada tim Fact Finding dari Kemenpora RI. Pemaparan dilakukan di ruang rapat PT MES Teknologi Indonesia (VMES 4.0) di Kawasan Industri Tunas Bizzpark KBC Batam Center.
Selain disaksikan tim Fact Finding Kemenpora Ibu Lediawaty dan Bapak Erlan Gilang Nugraha, pemaparan yang disampaikan Ridho juga disaksikan Ketua Karang Taruna Kota Batam Drs Zul Arif MH, Direktur VMES Defri, dan Kabid Pemuda Dispora Kota Batam Wilma.
Salah satu yang dipaparkan Ridho adalah pengembangan inovasi teknologi robotik untuk industri yang dikembangkan perusahaannya. Dia sendiri memimpin sebagai Bussines Development Manager VMES dan ikut aktif dalam inovasi mengkonsep, merangkai, dan merakit peralatan robotik yang diproduksi perusahaannya.
“Kami mengembangkan inovasi teknologi robotic industri yang dipakai sejumlah perusahaan di Batam. Jadi, memang teknologi yang dihasilkan berguna bagi dunia usaha dimana bisa menggantikan tenaga manusia,” ungkap Ridho.
Saat itu Ridho memaparkan sejumlah peralatan robotik kreasi perusahaannya. Salah satunya, Arm Robot, sebuah robot berbentuk lengan tangan yang menggantikan pekerjaan manusia. Dari video yang ditampilkan Ridho terlihat betapa presisinya peralatan tersebut bekerja pada line produksi sebuah perusahaan di kawasan industri Muka Kuning, Batam.
“Memang ada beberapa peralatan kami impor, namun desain, fabrikasi, perakitan, wiring dan pemograman kami lakukan di sini,” ungkap Ridho.
Ridho juga menampilkan miniatur sejumlah robot yang membantu produksi industri terutama di bidang manufaktur. Seperti robot yang mampu mengemas, memotong, menyusun dan meletakkan peralatan dengan presisi tinggi dan kecepatan yang dapat disesuaikan.
Menariknya, Ridho melibatkan sejumlah anak-anak muda baik mahasiswa maupun masih berstatus pelajar. Puluhan anak-anak tersebut dijadikan pegawai magang namun tetap diberikan upah.
“Kami di sini ada sekitar 60 orang. Ada tim yang dipimpin Ridho dengan sejumlah peserta magang dari beberapa perguruan tinggi baik dari Batam maupun dari luar Batam,” ungkap Direktur VMES Defri.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Zul Arif ikut memaparkan kiprah Ridho selaku Sekretaris Karang Taruna Kota Batam. Menurutnya, Ridho banyak membantu menggerakkan anak-anak muda terlibat dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan Karang Taruna, mulai dari lingkungannya sampai ditarik menjadi Sekretaris Karang Taruna Kota Batam.
“Ridho banyak mempelopori anak-anak muda terlibat dalam kegiatan Karang Taruna sejak dia masih jadi pengurus di Karang Taruna tingkat kecamatan di Batuaji. Saat ditarik menjadi Sekretaris Karang Taruna Kota, dia ikut mengagas lahirnya Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Karang Taruna dan sudah beberapa kali melatih anak-anak muda dalam berbagai keahlian,” ungkapnya.
Ridho sendiri mengaku sudah menjadi kebiasaannya berorganisasi dan mengajak teman-temannya pada kegiatan berbau teknologi. Dimulai dari ikut kegiatan sosial Karang Taruna di lingkungannya sampai dia dilibatkan menjadi pengurus Karang Taruna.(*)