Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Dirikan 2 TPS

Warga Binaan kelas IIA Bagansiapiapi saat memasukan surat suara ke kotak suara pada pilkada serentak, Rabu (27/11)

RiauKepri.com. ROKAN HILIR- Sebanyak 661 warga binaan lapas kelas IIA Bagansiapiapi terdaftar sebagai partisipan pada pilkada serentak 2024, Rabu (27/11). Terdiri dari 24 orang tercatat sebagai warga provinsi Riau yang artinya, hanya melakukan pencoblosan untuk pemilihan Gubernur dan wakil gubernur saja. Dan 617 lainnya warga Provinsi Riau dan pemilik KTP Rokan Hilir.

Pelaksanaan pemungutan suara sendiri dilakukan ditengah lapangan yang berada didalam lapas. Dibagi dalam 2 TPS dengan teknis yang sama seperti TPS TPS umumnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Ika Prihadi Nusantara BC. IP. S.Sos MM. Ia mengatakan persiapan dilakukan pihaknya dengan matang.
Dengan cara terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait.

Baca Juga :  Patroli Sinergitas TNI- POLRI di Wilayah Hukum Polsek Pujud Terus Berjalan

“Hari ini kita melakukan pesta demokrasi Pilkada yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati. Kita ada 2 TPS dengan 600 an warga binaan yang masuk dalam DPT. Hingga saat ini semuanya berjalan aman lancar dan kondusif, mudah-mudahan nanti sampai penghitungan dan rekap suara berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” jelasnya disela sela proses peninjauan oleh tim Satgas OMP Lancang Kuning 2024, Rabu (27/11).

Ia mengatakan, dari awal pihaknya telah berkomitmen dan menjunjung netralitas dalam proses yang dilakukan. Semua warga binaan diberikan kebebasan dalam menentukan hak nya sebagai warga negara.

“Tentunya komitmen kita dari awal, pak Kapolres Rohil pun kemarin sempat meninjau persiapan kita. Kita menyelenggarakan TPS ini , kita semua netral. Hari ini mudah-mudahan selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” terangnya.

Baca Juga :  Cegah Terjadinya Pelanggaran, Bawaslu Rohil Ajak Kaum Emak-Emak Ikut Jadi Pengawas Partisipatif dan Perang Terhadap Politik Uang

Ia menyebutkan, sinergitas pihaknya dalam mensukseskan pilkada ini pun ditinjau langsung oleh Polda Riau, Kapolres Rokan Hilir, Dandim 0321/Rohil, KPU Riau dan Rohil serta Bawaslu Rohil.

” Ini bukan karena mereka tidak percaya tapi kami bersinergi untuk mensukseskan pilkada. Kita selalu mensosialisasi warga binaan karena mayoritas mereka adalah warga provinsi Riau dan Kabupaten Rohil. Pemilih sama dengan yang luar, berbeda mereka ada disini saja,” ungkapnya.

Untuk DPT sendiri ia mengatakan, pihaknya selalu melakukan update data dengan berkomunikasi dan koordinasi setiap Minggunya dengan pihak KPU. Sehingga nama nama warga binaan yang sudah menyelesaikan masa tahanannya diproses untuk di kembalikan ke TPS asal sesuai KTPnya.

Baca Juga :  Bijak Nomor Urut 2 "1 di Buka, 2 di Coblos"

Demi efektifitas dan kelancaran proses pemungutan suara, dengan jumlah warga binaan yang sudah diluar kapasitas tersebut, pihak lapas melakukan antrean.

“Kami tempatnya sempit, dmei efektifitas kita keluarkam 20 orang, yang pasti mereka yang bebas menjelang hari pemilihan dimungkinkan kesini kalau DPT nya disini. Karena memang ada juga kuota juga 2,5 persen dari DPT. Dari KPU sudah semua, update data DPT selalu koordinasi dengan KPU jangan sampai mereka yang punya hak, terlewatkan,” tutupnya. (ian/RK13)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *