RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali mencuri perhatian publik dengan inovasi pelayanan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan budaya. Lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), warga kini bisa menikah secara gratis di Balai Nikah Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikemas dalam nuansa adat Melayu yang kental.
Balai Nikah MPP kembali menjadi saksi perjalanan cinta sepasang mempelai yang menikah tanpa harus memikirkan beban biaya administrasi. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, hadir sebagai saksi pernikahan sekaligus pelaku tradisi tepuk tepung tawar kepada pengantin, Jumat (4/7/2025).
Menurut Zulhidayat, layanan ini bukan sekadar fasilitas administratif, tetapi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendampingi warga di momen paling sakral dalam hidup mereka.
“Ketika pelayanan publik menyatu dengan budaya lokal, kita tidak hanya membantu secara teknis, tapi juga memuliakan identitas masyarakat,” ungkapnya.
Balai Nikah MPP ini didesain khusus dengan ornamen khas Melayu, lengkap dengan prosesi adat yang membalut pernikahan dengan nilai-nilai luhur. Tradisi tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh Sekda menjadi simbol doa dan harapan agar rumah tangga yang dibangun diberkahi dan langgeng.
Zulhidayat juga menyebut bahwa inisiatif DPMPTSP ini memberikan solusi nyata bagi pasangan yang menghadapi kendala biaya pernikahan, tanpa mengorbankan nilai sakral dan estetika momen pernikahan.
“Kami ingin pernikahan tetap menjadi momen berkesan dan membanggakan, meski dilaksanakan secara gratis. Ini bagian dari transformasi layanan yang berpihak pada rakyat,” tambahnya.
Balai Nikah MPP kini tak hanya menjadi ruang administratif, tapi juga ruang penuh makna bagi masyarakat Tanjungpinang. Pemerintah Kota berharap inovasi ini menjadi inspirasi pelayanan publik berbasis budaya di daerah lain. (RK9)
Editor: Dana Asmara