Menu

Mode Gelap
BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Kepri, Selasa 8 Juli 2025 PT Timah Tenggelamkan 36 Unit Atraktor Cumi di Perairan Buku Limau Belitung Timur PT Timah Serahkan Bantuan Bibit untuk Rumah Kompos KSM Resam Wanita Ini Ketahuan Selundupkan Narkoba Dalam Roti Kering di Lapas Pekanbaru Panitia Pacu Jalur Nasional Tepian Narosa Mulai Intensif Lakukan Persiapan Saiman: Tugas Berat Menanti Sekdapro Riau Definitif

Tanjungpinang

Balai Nikah Gratis Bernuansa Melayu di Tanjungpinang, Inovasi Pelayanan Publik yang Menyentuh Hati Warga

badge-check


					Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, hadir sebagai saksi dalam prosesi pernikahan yang digelar di Balai Nikah MPP. F: Ist Perbesar

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, hadir sebagai saksi dalam prosesi pernikahan yang digelar di Balai Nikah MPP. F: Ist

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali mencuri perhatian publik dengan inovasi pelayanan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan budaya. Lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), warga kini bisa menikah secara gratis di Balai Nikah Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikemas dalam nuansa adat Melayu yang kental.

Balai Nikah MPP kembali menjadi saksi perjalanan cinta sepasang mempelai yang menikah tanpa harus memikirkan beban biaya administrasi. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, hadir sebagai saksi pernikahan sekaligus pelaku tradisi tepuk tepung tawar kepada pengantin, Jumat (4/7/2025).

Menurut Zulhidayat, layanan ini bukan sekadar fasilitas administratif, tetapi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendampingi warga di momen paling sakral dalam hidup mereka.

“Ketika pelayanan publik menyatu dengan budaya lokal, kita tidak hanya membantu secara teknis, tapi juga memuliakan identitas masyarakat,” ungkapnya.

Balai Nikah MPP ini didesain khusus dengan ornamen khas Melayu, lengkap dengan prosesi adat yang membalut pernikahan dengan nilai-nilai luhur. Tradisi tepuk tepung tawar yang dilakukan oleh Sekda menjadi simbol doa dan harapan agar rumah tangga yang dibangun diberkahi dan langgeng.

Zulhidayat juga menyebut bahwa inisiatif DPMPTSP ini memberikan solusi nyata bagi pasangan yang menghadapi kendala biaya pernikahan, tanpa mengorbankan nilai sakral dan estetika momen pernikahan.

“Kami ingin pernikahan tetap menjadi momen berkesan dan membanggakan, meski dilaksanakan secara gratis. Ini bagian dari transformasi layanan yang berpihak pada rakyat,” tambahnya.

Balai Nikah MPP kini tak hanya menjadi ruang administratif, tapi juga ruang penuh makna bagi masyarakat Tanjungpinang. Pemerintah Kota berharap inovasi ini menjadi inspirasi pelayanan publik berbasis budaya di daerah lain. (RK9)

 

Editor: Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satpol PP Tanjungpinang Tegaskan Batas, Pedagang Bintan Center Diberi Batas Waktu Hingga 10 Juli

7 Juli 2025 - 11:09 WIB

Semarak 10 Muharram di Pulau Penyengat: Tradisi, Hijrah, dan Bubur Asyura Menyatu dalam Spirit Keislaman

7 Juli 2025 - 06:21 WIB

Bintan Kembali Jadi Sorotan, Seminar Internasional Angkat Sejarah sebagai Jantung Negeri Melayu

7 Juli 2025 - 00:14 WIB

Basah-Basahan Bangun Karakter, Cara PSHT Rayon Garuda Tanamkan Jiwa Petarung Sejak Dini

6 Juli 2025 - 20:40 WIB

Kecelakaan Maut di Bundaran Dompak Tanjungpinang, Dua Orang Tewas di Tempat

6 Juli 2025 - 11:34 WIB

Trending di Tanjungpinang