RiauKepri.com, SIAK– Bupati Siak, Afni Zulkifli, menyampaikan pernyataan terbuka yang menegaskan pentingnya menjaga hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Kecamatan Minas, Afni menekankan bahwa rakyat harus diperlakukan dengan kasih sayang dan empati, bukan dengan tantangan atau arogansi kekuasaan.
“Rakyat harus disayang. Rakyat jangan ditantang,” kata Afni Zulkifli dalam pidatonya, Sabtu (30/8/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa rakyat tidak menuntut kekayaan, melainkan ingin didengar dan diperjuangkan hak-haknya.
Afni menegaskan bahwa rakyat hanya ingin melihat para pemimpin tetap rendah hati, terutama mengingat kekuasaan yang dimiliki bersumber dari pajak yang dibayarkan masyarakat.
Bupati juga menyinggung kondisi di Kecamatan Minas, salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Siak, yang menurutnya masih menghadapi persoalan mendasar seperti akses air bersih, pengangguran, infrastruktur jalan, dan pendidikan.
“Padahal dari Minas dan dari tanah lainnya di Siak, sudah banyak yang diberi untuk republik. Saatnya berjuang sesuai konstitusi, untuk menuntut hak rakyat balik,” ujarnya.
Afni juga mengingatkan tentang kekuatan rakyat yang bisa membawa perubahan besar, menyebut bahwa pengalaman masa lalu telah menunjukkan bagaimana dukungan masyarakat bisa mengubah keadaan dari mustahil menjadi mungkin.
Pernyataan ini disampaikannya bukan dalam konteks politik, melainkan sebagai refleksi terhadap kondisi riil yang masih dihadapi masyarakat Kabupaten Siak, khususnya di wilayah pelosok.
“Terima kasih rakyat Siak. Kita masih tertatih, tapi akan terus berjuang bersama,” ucap Afni. (RK1)







