Menu

Mode Gelap
Pipa Minyak Bocor, HMI Meranti Desak Audit Independen dan Tanggung Jawab Penuh PT ITA Waspada Hujan Lokal dan Kilat — Prakiraan Cuaca Ahad, 12 Oktober 2025 di Kepulauan Riau Pipa Minyak PT ITA Bocor, Kades: Penanganan Lamban, Warga Mulai Mengungsi Gubernur Ansar: Tingginya Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Angka Pengangguran Kepri Soal Pipa Minyak Bocor di Bagan Melibur, PT ITA Ngakunya Gerak Cepat Tangani Ceceran Minyak Bahas Rekonsiliasi hingga Hari Pers Nasional, PWI Kepri Gelar Rapat Pleno :Membangun Silaturasa, Bersama Menjaga Marwah

Ragam

Kondisi Memprihatinkan SDN 002 Sungai Teritip, Bangunan Hampir Roboh dan Belum Tersentuh Pembangunan

badge-check


					Tapak kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Sungai Teritip. Perbesar

Tapak kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Sungai Teritip.

Warga Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mengeluhkan kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Sungai Teritip yang kini sangat memprihatinkan. Foto-foto bangunan sekolah itu beredar di media sosial dan menuai keprihatinan warganet.

Dalam unggahan yang dibagikan di grup Facebook Berita Inhil, akun bernama Virgiawan Ristanto Irgie memperlihatkan kondisi sekolah dengan atap seng yang nyaris runtuh, serta dinding kayu yang tampak rapuh. Ia menyebut, hingga kini belum ada tanda-tanda dimulainya pembangunan sekolah tersebut.

“Katanya akan dibangun tahun 2025 ini, tapi sampai sekarang masih nol besar. Belum ada kelanjutan sama sekali,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kondisi ini menjadi sorotan banyak pihak karena para siswa masih tetap bersekolah di bangunan yang sudah tidak layak pakai. Beberapa ruang kelas tampak miring dan nyaris ambruk, sementara sebagian atap berlubang dan dinding mulai lapuk dimakan usia.

“Melihat foto-fotonya, miris sekali. Anak-anak tetap semangat belajar, padahal kondisi sekolahnya seperti mau roboh,” tulis salah satu pengguna media sosial lainnya di kolom komentar.

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki fasilitas pendidikan tersebut. Menurut mereka, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk menimba ilmu.

Pendidikan, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah wajib menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik.

“Kalau bangunan sekolah saja hampir roboh, bagaimana anak-anak bisa belajar dengan tenang, apalagi saat hujan deras,” ujar salah satu warga Sungai Teritip.

Lebih lanjut, warga juga menyoroti keterwakilan masyarakat Kecamatan Kateman yang kini memiliki figur-figur asal Sungai Guntung di berbagai level pemerintahan, mulai dari DPRD kabupaten, DPRD provinsi hingga gubernur.

“Jembatan untuk menyampaikan aspirasi sudah ada. Tinggal bagaimana para wakil rakyat ini bisa menyuarakan persoalan ini agar segera ditindaklanjuti tanpa janji-janji,” tambah warga tersebut.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, segera turun tangan dan memastikan proses pembangunan SDN 002 Sungai Teritip dapat direalisasikan tahun ini.

Sona Adiansyah, S.Kom.I Tokoh Pemuda Kecamatan Pulau Burung. Sekaligus, Pemerhati Segala Problematika di Kabupaten Inhil – Riau.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rajimah (1937-2021): Ketulusan “Ibu Angkat” dari Sentajo

11 Oktober 2025 - 00:07 WIB

Panggil Saja Saya ONCOL

10 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Wak Ruzaidi: Aktor Laga Malaysia Atlet Silat “Pendekar Bertuah Bartuah” Sentajo

9 Oktober 2025 - 00:05 WIB

Prof. Dr. Abdoerraoef (1916–1974): Ketua Kongres Rakyat Rantau Kuantan Singingi Pertama Tahun 1953

8 Oktober 2025 - 00:08 WIB

Koto Sentajo dalam Lintasan Sejarah (1945 – sekarang): Dari Bungo Koto sampai Desa Wisata

7 Oktober 2025 - 00:07 WIB

Trending di Kuansing