Menu

Mode Gelap
Pemkab Anambas Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerai dan Pergudangan Koperasi Merah Putih Inilah Daftar Juara Aneka Lomba “Batam Peduli Palestina” yang Digelar Karang Taruna Kota Batam INTI Kepri Galang 200 Kantong Darah, Rayakan Sumpah Pemuda dengan Semangat Persatuan Ade Angga: DPD Golkar Karimun Sebagai DPD Percontohan DPD Golkar Kota dan Kabupaten Lain di Kepri BRK Syariah Dukung FinEXPO 2025, Dorong Masyarakat Lebih Inklusif dalam Akses Keuangan Danlanal Tarempa Buka Orientasi Calon Anggota Saka Bahari 2025: Cetak Generasi Muda Berjiwa Bahari

Advertorial

Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Kepri Dorong Ekonomi Kreatif, Pusat Kreasi Pariwisata Segera Dibangun di Tanjungpinang

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan sertifikat Lahan Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata di Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang kepada Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana saat berkunjung ke Pulau Penyengat. Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan sertifikat Lahan Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata di Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang kepada Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana saat berkunjung ke Pulau Penyengat.

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kerja sama strategis dengan pemerintah pusat. Langkah terbaru dilakukan dengan penyerahan sertifikat lahan untuk pembangunan Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata di kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kepada Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, Kamis (16/10/2025), di sela kunjungan kerja ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

Lahan yang diserahkan memiliki luas 6.643 meter persegi dengan nilai perolehan mencapai Rp4,88 miliar. Kawasan ini akan menjadi pusat aktivitas baru bagi pelaku industri kreatif lokal sekaligus ruang kolaborasi lintas sektor pariwisata.

Menurut Ansar, keberadaan pusat kreasi tersebut bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Kepulauan Riau. “Kami ingin Kepri menjadi laboratorium inovasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan kawasan ini diharapkan menjadi wadah bagi anak muda Kepri untuk mengembangkan ide-ide kreatif, menciptakan produk unggulan, serta menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar wisata yang lebih luas.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut baik langkah cepat Pemerintah Provinsi Kepri. Menurutnya, sinergi pusat dan daerah menjadi kunci memperkuat daya saing destinasi wisata di era baru. “Kami melihat potensi Kepri sangat besar, terutama karena letaknya strategis dan memiliki sejarah serta budaya yang kuat,” kata Widiyanti.

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata akan memberikan pendampingan teknis serta dukungan promosi untuk memastikan pusat kreasi ini benar-benar menjadi pusat unggulan destinasi di wilayah barat Indonesia.

Selain menjadi ruang kolaborasi, kawasan Gurindam 12 juga akan difungsikan sebagai etalase produk kreatif lokal, seperti kriya, kuliner, dan fashion. Produk-produk ini nantinya akan dikembangkan dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar turut menyampaikan apresiasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang telah mendukung penguatan ekosistem wisata halal di Kepri. “Integrasi antara ekonomi kreatif dan wisata halal menjadi daya tarik baru yang sedang kita dorong,” ujarnya.

Ansar juga memaparkan capaian positif sektor pariwisata Kepri yang mulai pulih pascapandemi. Tahun 2019, Kepri mencatat hampir 2,8 juta kunjungan wisatawan mancanegara, namun angka itu sempat menurun drastis akibat pandemi COVID-19.

“Tahun ini, hingga Agustus 2025, sudah ada 1,2 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Kepri. Kami optimistis sampai akhir tahun bisa menembus 1,8 hingga 2 juta kunjungan,” tutur Ansar optimis.

Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata diharapkan menjadi katalis untuk menghidupkan kembali gairah wisata di Tanjungpinang dan sekitarnya. Kehadiran fasilitas ini juga akan memperkuat citra Kepulauan Riau sebagai pintu gerbang wisata bahari dan budaya Indonesia.

Pemerintah daerah menargetkan pembangunan tahap awal pusat kreasi ini dimulai pada 2026 setelah proses desain dan penyusunan masterplan rampung. Sejumlah investor dan pelaku usaha kreatif lokal disebut telah menunjukkan minat untuk berpartisipasi.

Selain Gubernur dan Menteri Pariwisata, kegiatan di Pulau Penyengat itu juga dihadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Ketua BKOW Kepri Nenny Dwiyana Nyanyang, serta jajaran Forkopimda Kepri.

Sinergi lintas lembaga ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan transformasi sektor pariwisata Kepri menuju industri yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan. Pemerintah optimistis, pembangunan Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata akan menjadi tonggak baru kebangkitan ekonomi Kepulauan Riau. (Adv)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

INTI Kepri Galang 200 Kantong Darah, Rayakan Sumpah Pemuda dengan Semangat Persatuan

18 Oktober 2025 - 21:12 WIB

PKK Kepri Gerakkan Keluarga Sehat: Dewi Ansar Dorong Edukasi Gizi untuk Tekan Risiko Stunting di Bintan

17 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Pemprov Kepri Dorong Dunia Industri Terlibat Aktif dalam Desain Pelatihan Vokasi

17 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Pemerintah Kota Tanjungpinang Dinilai Ketepikan Peran Organisasi Pers di HUT ke-24 Kota Otonom

17 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Pulau Penyengat Jadi Laboratorium Wisata Halal Nasional, Pemerintah Siapkan Ekspansi ke 1.500 Desa Wisata

16 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Trending di Advertorial