RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-79, Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar aksi kemanusiaan donor darah yang berhasil mengumpulkan sekitar 200 kantong darah. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (18/10).
Ketua INTI Kepri, Pieter, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi sebagai pendonor. Menurutnya, setetes darah yang disumbangkan dapat menjadi penyambung hidup bagi sesama yang membutuhkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pendonor. Setiap kantong darah ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Pieter penuh rasa syukur.
Ia menambahkan, kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari aksi serentak yang digelar INTI di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau. Semangat kebersamaan lintas etnis dan generasi menjadi jiwa dari pelaksanaan kegiatan ini.
Ketua Panitia, Yufuk Antoni, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah kali ini mengusung tema “Satu Darah, Satu Bangsa, Satu Indonesia”. Tema tersebut, katanya, merefleksikan semangat persatuan para pemuda yang diwariskan oleh momentum Sumpah Pemuda.
“Setetes darahmu sangat berarti bagi kehidupan orang lain,” ucap Yufuk menegaskan pesan kemanusiaan di balik kegiatan tersebut.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mendukung kegiatan ini, antara lain Komando Armada I AL Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Kepri, PMI, BMTI, SMECO, pelajar Ar Risalah Al, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras.
“Berkat kerja sama yang baik, kegiatan ini berjalan lancar. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga memberikan paket sembako kepada para pendonor,” jelas Yufuk.
Paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta makanan ringan, yang diharapkan dapat menambah semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Kapten Laut (K) Selian Aprilia, AMK, dari Satuan Kerja Dinas Kesehatan Koarmada I turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menilai aksi donor darah ini sebagai bentuk nyata sinergi antara masyarakat sipil dan militer dalam mewujudkan semangat gotong royong.
“Kita ciptakan persatuan melalui kerja sama dan saling membantu. Setetes darah bisa menjadi simbol keselamatan dan kehidupan bagi sesama,” ujar Kapten Selian.
Menurutnya, Koarmada I siap terus mendukung kegiatan sosial yang mempererat persaudaraan dan memperkuat persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, perwakilan PMI Tanjungpinang, dr. Heni, mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi besar INTI Kepri. Ia mengatakan, pasokan darah di PMI yang sempat menipis kini mulai terpenuhi berkat kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu. Sejak pagi hingga siang ini sudah terkumpul hampir 200 kantong, dan kami prediksi bisa mencapai 300 kantong hingga akhir kegiatan,” jelas dr. Heni.
Para pendonor terlihat antusias dan puas dengan pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan nyaman. Salah satu peserta donor, Rahmi, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi meski sempat ragu karena tekanan darahnya tinggi.
“Alhamdulillah, ternyata bisa donor juga. Sekalian jadi tahu kalau golongan darah saya B,” kata Rahmi sambil tersenyum.
Usai mendonorkan darahnya, para peserta juga menerima paket makanan ringan dan obat penambah darah. Beberapa di antaranya tampak bahagia ketika mendapatkan kupon untuk menukar sembako.
“Wah, lumayan juga ya, ada beras, minyak, mie instan, dan snack. Alhamdulillah,” ujar Ujang, salah satu pendonor yang tampak bersyukur sambil menenteng paket sembakonya.
Kegiatan donor darah INTI Kepri ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda tak hanya diucapkan, tetapi diwujudkan dalam tindakan kemanusiaan yang membawa manfaat bagi sesama. (Red)