RiauKepri.com, BINTAN – Pemerintah Kabupaten Bintan menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui kegiatan Gebyar Sri Kuala Lobam (SKL) 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, di halaman Kantor Kecamatan Sri Kuala Lobam, Sabtu (25/10).
Dalam sambutannya, Wabup Deby menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi wadah nyata bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin mendorong masyarakat agar terus berinovasi, mandiri, dan saling mendukung dalam membangun kampungnya,” ujar Deby.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Bintan menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya program Gerbang Kampung berupa tenda, kursi, dan mesin potong rumput untuk masyarakat. Selain itu, turut disalurkan bantuan sembako dari Baznas, bantuan atensi dari Kementerian Sosial RI, serta paket penanganan stunting untuk keluarga yang membutuhkan.
Deby berharap agar bantuan tersebut tidak hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan gotong royong di tengah masyarakat.
“Bantuan ini kita harapkan tepat sasaran dan mampu menumbuhkan semangat produktif di tengah masyarakat, khususnya di Sri Kuala Lobam,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Sri Kuala Lobam, Nona Yani, mengungkapkan bahwa Gebyar SKL 2025 akan berlangsung selama dua hari dan menghadirkan berbagai kegiatan menarik.
Rangkaian acara meliputi pasar murah, bazar UMKM, fashion week, lomba menghias tumpeng, lomba dongeng, lomba senam, seminar kepemudaan, pelayanan pajak keliling, sertifikasi halal gratis bagi UMKM, hingga aksi donor darah.
Tak hanya itu, warga juga akan disuguhi pertunjukan musik gazal dan malam hiburan jaranan budoyo putro kediri, yang menghadirkan nuansa budaya lokal dan mempererat kebersamaan antarwarga.
Menurut Nona Yani, Gebyar SKL 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Sri Kuala Lobam untuk mengekspresikan karya dan menggali potensi daerahnya.
“Kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar dan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi, mengembangkan ekonomi, serta menghidupkan kembali semangat budaya dan kreativitas anak muda di daerah ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, ke depan pihak kecamatan akan terus berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Gebyar SKL 2025 diharapkan menjadi titik awal bagi tumbuhnya kreativitas, kemandirian, serta kebanggaan terhadap potensi lokal di Sri Kuala Lobam. (RK9)







