RiauKepri.com, INHIL- Calon Gubernur Riau Nomor Urut 3 Drs H Syamsuar M.Si melanjutkan kampanye dialogis dengan masyarakat Indragiri Hilir, Ahad (20/10/2024). Gubri yang menjabat 2019-2023 berkesempatan bertemu dengan masyarakat Kecamatan Kempas Kebupaten Indragiri Hilir. Kedatangan rombongan Cagubri dari Pekanbaru ini disambut kesenian tradisional pencak silat oleh putra putri Pasundan. Sementara Cagubri menaiki sisingaan diarak menuju tempat acara.
Masyarakat mengapresiasi program-program yang dijalankan Gubernur Riau, Syamsuar periode 2019-2023, karena berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai inisiatif dan kebijakan dibuat oleh Pak Syamsuar salah satunya Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 tahun 2020 tentang tata cara penetapan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit produksi pekebun di Provinsi Riau yang membawa dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat Kempas, Hadinoto menyampaikan pada umumnya masyarakat di Kecamatan Kempas petani sawah padi dan perkebunan. Untuk itu masyarakat butuh saprodi pupuk saprotan alat traktor pembajak tanah dan alat panen padi. “Kami juga berharap bapak bisa menaikkan lagi harga sawit tambah lagi Rp.500 serta
Infrastruktur jalan arah pertanian.
Masyarakat berharap agar program-program unggulan ini dapat berlanjut dan terus dikembangkan. Keberhasilan yang dicapai sejauh ini sebagai bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat mampu mewujudkan perubahan positif di Riau.
“Kita tidak bisa lepas dari Golkar. Karena Golkar di masa Pak Soeharto sebagai presiden lah yang membawa kita ke sini melalui transmigrasi sekarang kita sudah sejahtera,” ungkap Hadi dihadapan warga sambil memotong tumpeng wujud syukur HUT ke 60 tahun partai Golkar.
Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Drs H Syamsuar, M.Si dalam berbagai kesempatan, menegaskan bahwa pemerintah provinsi kedepannya berkomitmen untuk terus membangun daerah-daerah di Riau secara merata.
“Kami berusaha memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di pedesaan, bisa merasakan dampak pembangunan dan berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Syamsuar.
Hal ini sebagai komitmennya membangun jalan di kampung-kampung, sehingga masyarakat mudah mendapat akses ke kota dan ekonomi pun semakin meningkat.
Sawit, jelas Syamsuar, memang menjadi primadona ekonomi di Riau. Ini tidak hanya menjual buah sawit namun ada pabrik minyak goreng sawit untuk menambah perekonomian rumah tangga yang ada di Riau ini.
Di samping itu, sambung Syamsuar, masalah lapangan kerja juga menjadi visi dan misi mutlak baginya. Apalagi dalam perkembangan saat ini tidak hanya perlu ijazah tapi juga perlu sertifikasi sesuai dengan kompetensi perusahaan.
“Kami akan membuat pelatihan-pelatihan sehingga anak-anak kita bisa bekerja di perusahaan sesuai dengan kompetensinya.
Bagi ibu-ibu kita juga akan buat pelatihan-pelatihan, seperti menjahit dan pelatihan UMKM lainnya,” ujar Syamsuar.
Sedangkan di dunia pendidikan, Syamsuar akan melanjutkan program pendidikan gratis dan memberi beasiswa kepada yang tidak mampu, pelajar yang berprestasi dan tahfidz. Beasiswa juga diberikan kepada pelajar mulai dari jenjang S-1 hingga S-3.*