Lagi, Nama Syamsuar Dicatuk Penipu

RiauKepri.com, PEKANBARU- Sekian kalinya nama Gubernur Riau periode 2019-2023, Drs. H. Syamsuar, M.Si, digunakan orang tak bertanggung jawab
untuk kepentingan pribadi. Karenanya, masyarakat diminta berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan.

Modus yang dilakukan penipu menggunakan akun atas nama “Syamsuar New” di media sosial facebook, untuk menyakinkan korban penipu memasang foto Syamsuar mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU).

Penipu memulai aksinya diawali dengan memberi salam lewat messenger. Selanjutnya, jika dilayani, sang penipu mulai mengirim pesan berikutnya dengan nada lembut dan akrab. Biasanya bertanya tentang kabar dan keluarga.

Baca Juga :  Perjalanan Karir Syamsuar Jadi Motivasi Kaum Milenial

Setelah lawan bicara di media sosial merasa kenal, mulailah penipu beraksi dengan merayu korban agar membantu untuk rumah ibadah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan jangan mudah percaya. Saat ini, di facebook ada akun atas nama saya dan bergambar saya, menghubungi sejumlah orang dengan mengajukan permohonan bantuan mesjid. Ini penipuan,” kata Syamsuar, Selasa (28/1/2025).

Syamsuar mengaku mengetahui adanya penipuan tersebut, karena calon korban langsung mengkonfirmasi kepada dirinya. “Ada warga melapor kepada kami soal nama kami dipakai oleh penipu, warga tersebut juga menscreenshot akun penipu itu. Ya, kami katakan itu bukan kami, itu penipuan,” ucap Syamsuar.

Baca Juga :  Kordinator Mahasiswa UIR dari 9 Fakultas Siap Menangkan Paslon SUWAI

Syamsuar kembali meminta agar warga berhati-hati sehingga tidak menjadi korban penipuan, soalnya modus penipuan semacam ini sudah sering dilakukan penipu. “Alhamdulillah, setelah ada imbauan dari kami, warga paham dan sejauh ini tidak ada warga yang menjadi korban,” ungkap Syamsuar.

Akhir tahun 2024 lalu, nama Syamsuar juga dicatuk penipu melalui aplikasi WhatsApp. Modusnya, penipu
meminta jasa layanan catering untuk kegiatan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru.

Dalam pesan WhatsApp yang beredar, pelaku penipuan ini menyebutkan hendak memesan jasa catering untuk acara program pertanian tanggal 14 Oktober. Pelaku juga meminta menu serta harga nasi box. (RK1)

Baca Juga :  Disaksikan Rektor Perguruan Tinggi di Riau dan Kepri, Dekan Fakultas Hukum Unilak Raih Gelar Guru Besar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *