Menu

Mode Gelap
Elniyeti “Kepsek Pintar” SMAN Pintar Kuantan Singingi Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

Pekanbaru

Lagu Lancang Kuning ”Berlayar” di Hati Wakil Dubes Inggris

badge-check


					Wakil Duta Inggris saat dijamu makan malam oleh Gubernur Riau. F: Diskominfo Riau Perbesar

Wakil Duta Inggris saat dijamu makan malam oleh Gubernur Riau. F: Diskominfo Riau

RiauKepri.com, PEKANBARU- Raut wajah ceria Wakil Duta Besar Inggris, Matthew Downing, tak bisa disembunyikan saat alunan lagu Lancang Kuning menggema di ruang jamuan makan malam Kediaman Gubernur Riau. Lagu daerah ini ”berlayar” di hatinya, sehingga spontan kaki sang bule mengikuti lagu berentak zapin itu.

Lagu

Lancang Kuning yang dibawakan oleh penyanyi lokal, Shesillya, rupanya berhasil mencuri perhatian sang diplomat dari Britania Raya. Ditambah dentingan piano Syahrido, menjadi padu dalam pertemuan tamu internasional bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, pada Rabu (7/5) malam.

Wakil Dubes Inggris Matthew Downing yang duduk satu meja bersama Gubri Abdul Wahid, tampak terkesima sejak musik dimainkan. Ia sesekali mengangguk pelan mengikuti irama, telapak kakinya naik turun perlahan, sementara mata terpejam menikmati tiap bait.

“Wow! impressive,” ucap Matthe Downing.

Tak hanya Matthew, delegasi lainnya dari UNEP, UNDP dan FAO juga tampak terpesona menikmati lagu ini. Beberapa diantara mereka bahkan merekam penampilan penyanyi yang membawakan musik melayu berentak zapin tersebut.

Kedamaian musik melayu yang ditampilkan dalam pertemuan itu menyatu dengan semangat diskusi. Pembahasan mulai dari tentang lingkungan, karbon kredit, dan pelestarian alam, semua topik mengalir menjadi satu irama.

Tak lama setelah penampilan berakhir, Matthew dan seluruh hadirin memberikan tepuk tangan, sembari megatakan terima kasih dan memuji lagu Lancang Kuning.

Gubri Abdul Wahid menjelaskan lagu Lancang Kuning sengaja disiapkan untuk menunjukkan identitas budaya Riau. Karena, lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi merepresentasikan kebesaran sejarah Melayu serta semangat menjaga kehormatan.

“Lancang Kuning itu adalah kapal yang berlayar di malam hari. Lagu ini sangat penuh makna dan menunjukkan tentang sejarah budaya kami,” ucap Gubri Wahid kepada tamu satu mejanya. (RK1/MCR)

 

 

Editor: Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru