PWI Batam Gandeng Nelayan, Tekan MoU Dorong Kemandirian Ekonomi Pesisir

Penandatanganan MoU PWI Batam bersama tiga organisasi nelayan, yakni PENTAS, PNIP3R, dan ANST. F: Humas PWI Batam

RiauKepri.com, BATAM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam mengambil langkah tak biasa. Bukan sekadar mengawal isu. PWI Batam justru membangun kemitraan konkret dengan nelayan lokal di Belakang Padang melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama tiga organisasi nelayan, yakni PENTAS, PNIP3R, dan ANST.

Ketua PWI Batam, Muhammad Kavi Anshary mengatakan, MoU ini adalah awal dari upaya kolektif jurnalis, untuk mendorong kemandirian ekonomi nelayan yang selama ini kerap luput dari perhatian program-program pemerintah. Kerjasama ini sebagai bentuk keberpihakan PWI Batam terhadap kelompok yang sering hanya dijadikan objek eksploitasi.

Baca Juga :  TACB Kota Batam Rekomendasikan Lima Cagar Budaya Baru, Ulu Tombak Berambu hingga Pedang Cenangkas

“Sudah terlalu lama nelayan tradisional hanya jadi angka di laporan, dieksploitasi. Padahal mereka penopang pangan laut kita. Kami ingin menjembatani mereka agar lebih berdaya,” ungkapnya yang memiliki nama pena “Jhon Kavi” ini, Rabu (7/5/2025).

Kavi melanjutkan, kerja sama ini diharapkan tidak berhenti di atas kertas, melainkan menjadi titik balik bagi nelayan Belakang Padang untuk keluar dari lingkaran ketergantungan dan menjadi pelaku utama dalam pembangunan ekonomi maritim lokal.

Kolaborasi ini harus berujung pada sistem ekonomi yang lebih adil bagi nelayan. Terutama, akses terhadap pasar, informasi, dan perlindungan hukum merupakan tiga hal yang selama ini menjadi kelemahan utama nelayan pesisir.

Baca Juga :  Reses Ismeth Abdullah Serap Peluang Sejahterakan Masyarakat Provinsi Kepri

“Harapannya program pemberdayaan nelayan lokal tidak lagi bersifat sporadis atau proyek semata, tapi menjadi bagian dari ekosistem ekonomi lokal yang terstruktur dan berbasis komunitas,” harapnya usai pelantikan.

Adapun yang melakukan MoU dengan PWI Batam dari kelompok nelayan Belakang Padang adalah, Ascharudin, Ketua Perkumpulan Nelayan Tangguh Solidaritas (PENTAS), Iskandar ketua Perkumpulan Nelayan insan Pesisir Pulau Penawar Rindu (PNIP3R) dan Rustam Effendy Ketua Armada Nelayan Sejati Tempatan (ANST).

Diketahui, MoU ini dilakukan dalam serangkaian kegaitan pelantikan pengurus PWI Batam masa bakti 2025-2028 di Hotel Pacific, Batam, Kepulauan Riau. (*)

Baca Juga :  Ditlantas Polda Kepri Berhasil Amankan 28 Unit Angkutan Barang Overload

 

Editor: Dana Asmara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *