Menu

Mode Gelap
Yahikam Datuk Penghulu Malin (1901-1971): Pelopor Pendidikan “Modern” di Rantau Kuantan Waspada Hujan Ringan dan Awan Berlapis di Kepri, Ahad 28 September 2025 Polwan Polres Meranti Harumkan Nama Polda Riau Di Kejuaraan Taekwondo Internasional Prof. Jimly Asshiddiqie: Riau Layak Jadi Daerah Istimewa, Ini Cara Mewujudkannya Afni Tepati Janji: Yuda Kini Punya Kaki Palsu Berkat Program Siak Peduli Pertemuan Prof. Jimly dan LAMR Dorong Pengakuan Hukum Adat dan Keistimewaan Riau

Tanjungpinang

Pulau Penyengat Masuki Era Digital: QR Code Cagar Budaya dan Layanan Keuangan Syariah Diresmikan

badge-check


					Foto bersama setelah peresmian QR Code Situs Cagar Budaya, dan penyerahan buku tabungan Simple BRK Syariah. F: Ist Perbesar

Foto bersama setelah peresmian QR Code Situs Cagar Budaya, dan penyerahan buku tabungan Simple BRK Syariah. F: Ist

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pulau Penyengat yang dikenal sebagai pusat sejarah dan budaya Melayu kini memasuki era baru dengan hadirnya teknologi digital. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, meresmikan penggunaan QR Code Cagar Budaya di kawasan bersejarah tersebut, Senin (22/9/2025).

Selain peluncuran QR Code, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan buku tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, serta penandatanganan kerja sama layanan EDC Agen Laku Pandai.

Lis Darmansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa Pulau Penyengat bukan hanya destinasi wisata religi dan edukasi, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau. Menurutnya, di era digitalisasi, pelestarian budaya tidak cukup dilakukan secara konvensional.

“Melalui QR Code, informasi sejarah dan nilai budaya bisa diakses lebih cepat, modern, dan interaktif. Dengan begitu generasi muda lebih mudah mengenal warisan Melayu di Penyengat,” kata Lis.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya kepada BRK Syariah yang turut mendukung langkah digitalisasi layanan publik di pulau bersejarah itu.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menegaskan komitmen bank syariah tersebut dalam menghadirkan layanan keuangan inklusif di Pulau Penyengat.

“Kami percaya, perpaduan antara pelestarian budaya dengan digitalisasi layanan keuangan akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Pulau Penyengat tidak hanya dikenal sebagai pusat sejarah, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi berbasis literasi keuangan dan teknologi,” jelas Helwin.

Acara peresmian ditutup dengan penyerahan mesin EDC kepada Agen Laku Pandai di Pulau Penyengat dan pembukaan papan QR Code Cagar Budaya di depan Masjid Sultan Riau Penyengat. (RK9)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Festival Silat Serumpun 2025, Tanjungpinang Perkuat Diplomasi Budaya dan Daya Tarik Wisata

26 September 2025 - 17:27 WIB

Tanjungpinang Susun Aturan Cadangan Pangan, Antisipasi Krisis dan Perkuat Kemandirian Daerah

25 September 2025 - 17:31 WIB

Kapolda Kepri Bersama Forkopimda Ikut Rangkaian Peringatan Hadi Jadi ke-23 Provinsi Kepulauan Riau

24 September 2025 - 19:56 WIB

Pemko Tanjungpinang Tegaskan Sinergi TPID untuk Kendalikan Inflasi Daerah

24 September 2025 - 06:29 WIB

BRK Syariah Bersama Pemko Tanjungpinang Dukung Literasi Keuangan di Pulau Penyengat

23 September 2025 - 19:07 WIB

Trending di Bisnis