Menu

Mode Gelap
Pipa Minyak Bocor, HMI Meranti Desak Audit Independen dan Tanggung Jawab Penuh PT ITA Waspada Hujan Lokal dan Kilat — Prakiraan Cuaca Ahad, 12 Oktober 2025 di Kepulauan Riau Pipa Minyak PT ITA Bocor, Kades: Penanganan Lamban, Warga Mulai Mengungsi Gubernur Ansar: Tingginya Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Angka Pengangguran Kepri Soal Pipa Minyak Bocor di Bagan Melibur, PT ITA Ngakunya Gerak Cepat Tangani Ceceran Minyak Bahas Rekonsiliasi hingga Hari Pers Nasional, PWI Kepri Gelar Rapat Pleno :Membangun Silaturasa, Bersama Menjaga Marwah

Anambas

Bupati Anambas Usulkan 22 Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih ke Kementerian KKP

badge-check


					Bupati Kepulauan Anambas, Aneng ikut pertemuan dengan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta . Perbesar

Bupati Kepulauan Anambas, Aneng ikut pertemuan dengan Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta .

RiauKepri.com, ANAMBAS – Dalam rangka meningkatkan sumber daya perikanan, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Aneng, melaksanakan pertemuan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Mina Bahari II, Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

Rapat tersebut dipimpin oleh Dirjen Perikanan Tangkap, Komjen (Purn) Drs. Lotharia Latif, serta turut dihadiri Direktur Pemberdayaan Nelayan dan Pegawai Direktorat Perikanan Tangkap.

Pada kesempatan itu, seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan beberapa calon lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri, Bupati Aneng mengusulkan sedikitnya 22 calon lokasi kampung nelayan tersebut. Namun, menurutnya, baru sebagian kecil yang telah lengkap secara administrasi.

“Saat ini baru enam lokasi yang lahannya sudah clear and clean,” ujar Bupati Aneng.

Sebagai daerah yang berada di wilayah perbatasan, Bupati Aneng meminta kepada Dirjen Perikanan Tangkap agar memberikan perlakuan khusus bagi Kabupaten Kepulauan Anambas. Ia menjelaskan, topografi wilayah Anambas yang berbukit membuat ketersediaan lahan datar sangat terbatas, sehingga tidak memungkinkan seluruh lokasi memenuhi ketentuan lahan minimal satu hektare.

Selain itu, Bupati Aneng juga meminta kepada pihak Dirjen agar memperpanjang waktu pengusulan yang semula dijadwalkan hingga 10 Oktober 2025. Permintaan ini disampaikan karena penyusunan dokumen pengusulan memerlukan koordinasi intensif dengan pihak desa dan para pemangku kepentingan (stakeholder).

“Kami berharap ada dispensasi waktu dan juga penyesuaian luas lokasi dari pihak Dirjen terhadap Kabupaten Kepulauan Anambas. Mengingat wilayah kami terdiri dari banyak pulau, perbukitan, dan bebatuan, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi daerah kami,” harap Bupati Aneng.

Pertemuan terkait program Kampung Nelayan Merah Putih tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, para bupati dan wali kota se-Kepri, serta seluruh kepala dinas perikanan se-Provinsi Kepri. (RK15)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wabup Anambas: Orang Tua Harus Melek Digital untuk Wujudkan Generasi Hebat

11 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Peduli Terhadap Warga Kurang Beruntung, Kapolres Kepulauan Anambas Sambangi Rumah Ibu Sariah Di Dusun Antang

10 Oktober 2025 - 08:17 WIB

KONI Anambas Terima 50 Lembar Baju Dari Disdikpora Anambas

9 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Bukan Sekadar Minta, Riau Tawarkan Solusi ke Menteri Keuangan

8 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Jumpai BWS Kepri, Bupati Aneng Satukan Persepsi Pembangunan Proyek Air Bersih di Kepulauan Anambas

8 Oktober 2025 - 12:55 WIB

Trending di Anambas