Menu

Mode Gelap
Pipa Minyak Bocor, HMI Meranti Desak Audit Independen dan Tanggung Jawab Penuh PT ITA Waspada Hujan Lokal dan Kilat — Prakiraan Cuaca Ahad, 12 Oktober 2025 di Kepulauan Riau Pipa Minyak PT ITA Bocor, Kades: Penanganan Lamban, Warga Mulai Mengungsi Gubernur Ansar: Tingginya Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Angka Pengangguran Kepri Soal Pipa Minyak Bocor di Bagan Melibur, PT ITA Ngakunya Gerak Cepat Tangani Ceceran Minyak Bahas Rekonsiliasi hingga Hari Pers Nasional, PWI Kepri Gelar Rapat Pleno :Membangun Silaturasa, Bersama Menjaga Marwah

Ragam

Wak Ruzaidi: Aktor Laga Malaysia Atlet Silat “Pendekar Bertuah Bartuah” Sentajo

badge-check


					Wak Ruzaidi: Aktor Laga Malaysia Atlet Silat “Pendekar Bertuah Bartuah” Sentajo Perbesar

SIAPA yang tak bangga. Aktor laga seni bela diri Malaysia Ruzaidi Abdul Rahman atau lebih dikenali sebagai Wak Ruzaidi, Wak Didi, dan Master Didi bergabung dengan Silat Pandekar Bertuah di Malaysia.

Ini bukti silat Pendekar Bertuah Sentajo itu sudah “go internasional” dan diakui dunia persilatan di Malaysia.

Wak Ruzaidi kelahiran Klang, Selangor, Malaysia 6 April 1965 adalah seorang juru latih seni bela diri, pengamal pengobatan tradisional, dan pengiring VIP berpengalaman di Malaysia. Selain Silat Pendekar Bertuah, Wak Ruzaidi menguasai aliran seni bela diri lain seperti Silat Cemandi, Silat Seni Gayong, Silat Abjad, Muay Thai, dan Boxing,

Sedangkan pencapaian Wak Ruzaidi di dunia seni silat di antaranya meraih mendali emas di berbagai kejuaan dunia. Yakni Sea Games (1986), Merdeka Games di Brunai (1990), Kejuraan Dunia di Belanda (1990), Terbuka Antar Bangsa di Kuala Lumpr (1990), dan Kejuaraan Silat Kebangsaan 3 Kali (1988,1989, dan 1990).

Kemudian pada 2005 Wak Ruzaidi mendapat Anugerah The Best Martial Arts Instructor Of The Year Dari World Head Of Family Sokeship Council di Florida. Dia juga menjadi Juru Latih Kepada Penguat Kuasa Majlis Daerah Hulu Selangor, Malaysia.

Wak Ruzaidi juga main film dengan berbagai peran sejak tahun 1990 hingga kini. Sederetan film yang sudah dibintanginya di antaranya adalah: Kelisa (1992), Yes Madam 5 (1996), Azam (1997), Jibon (1998), MX3 (1998), Kemarau Cinta (2005), Mantra (2010) dan Ngangkung (2010), Khurafat: Perjanjian Syaitan dan 3,2,1 Cinta 2011.

Tahun 2012 Wak Ruzadi main dalam film: Hantu Dalam Botol Kicap dan 7 Petala Cinta (2012). Tahun 2013: 1 Lawan Satu, Paku Pontianak, dan Ustaz, Mu Tunggu Aku Datang. 2014: Lu, Gua, Bro! dan Abang Long Fadil, Eva ‘Take Me As I Am’: 2023: Bangkitkan Aku Kembali.

Wak Ruzaidi banyak berlakon dalam drama terbitan Host Virtual Desktop (HVD) yang ditayangkan sejak 1990-an di saluran Radio Televisi Malaysia (RTM). RTM merupakan jaringan penyiaran publik milik kerajaan Malaysia yang memiliki dan mengendalikan beberapa saluran radio dan saluran televisi.

Saat ini, RTM yang berdiri tahun 1946 mengendalikan 34 saluran radio dan enam saluran televisi di Malaysia yang berbasis di Kuala Lumpur.

Debut Wak Ruzaidi dalam film drama pendekar watak dimulai tahun 1992 di Saluran TV3 hingga sekarang.

Ndekar Alam

DISILAT Pendekar Bertuah Sentajo, Wak Ruzaidi bergelar Pendekar Alam @Ndekar Alam. Sedangkan guru tuanya adalah H. Bukhari Bin Jimalasin asal Pulau Kopung Sentajo. Bukhari yang juga Bapak Angkat artis Malasysia Siti Nurhaliza dan suaminya Datuk K.

Kehebatan Wak Ruzaidi sudah dicoba oleh Sukarman waktu peresmian Sabiar @Pandekar Rantau oleh Al Mizan bin Mohd Zen @Pendekar Bertuah tahun 2011 lalu sebagai guru silat di Malaysia.

“Itu adalah pengalaman yang paling mengesankan selama saya menekuni dunia silat ini,” kata Enek Tangguak panggilan beken Sukarman yang juga pesilat dari sosoran Balai Potai Koto Sentajo.

Sukarman berkeinginan mengajak Wak Ruzadi ke Sosoran Balai Potai Sentajo untuk menjajal kemampauan pendekar silat di sentajo. “Waktunya tunggu saja,” ujarnya tersenyum.

Betul tak tu….?

“Kalau Tuhan berkehendak, tak ada yang tak mungkin.” jelas Sukarman yang kini jadi “urang sumondo” Suku Piliang Ujung Tanjung ini. *)

 

Penulis Sahabat Jan Itam 08-09-2025

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rajimah (1937-2021): Ketulusan “Ibu Angkat” dari Sentajo

11 Oktober 2025 - 00:07 WIB

Panggil Saja Saya ONCOL

10 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Kondisi Memprihatinkan SDN 002 Sungai Teritip, Bangunan Hampir Roboh dan Belum Tersentuh Pembangunan

8 Oktober 2025 - 18:29 WIB

68 Jalur Sudah Daftar, Pacu Jalur HUT Kuansing Bakal Meriah

8 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Pasca Kerusuhan Penertiban PETI, Bupati Kuansing Minta Tokoh Adat Tenangkan Warga

8 Oktober 2025 - 06:04 WIB

Trending di Kuansing