RiauKepri.com, PEKANBARU– Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Riau, berhasil meraih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025 melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bakti BCA. Sertifikasi ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendorong pengembangan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Melansir dari kompas.com, Sabtu (20/12/2025), secara nasional, sebanyak 10 desa wisata dari berbagai daerah menerima sertifikat desa wisata berkelanjutan. Enam di antaranya memperoleh sertifikasi melalui dukungan CSR Bakti BCA, yakni Desa Wisata Dayun (Siak), Desa Wisata Kreatif Terong (Belitung), Desa Wisata Tamansari (Banyuwangi), Desa Wisata Pentingsari (Sleman), Desa Wisata Taro (Gianyar), dan Desa Wisata Bilebante (Lombok Tengah).
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, sertifikasi desa wisata berkelanjutan merupakan langkah penting untuk memastikan desa wisata di Indonesia berkembang secara bertanggung jawab.
“Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan desa wisata di Indonesia naik kelas, tidak hanya menjadi destinasi unggulan, tetapi juga dikelola dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat setempat,” ujarnya.
Sertifikasi dilakukan melalui proses penilaian dan audit berdasarkan kriteria pariwisata berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021. Penilaian dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Indonesia Sustainable Tourism Council (LS Pr-ISTC) di bawah Kementerian Pariwisata.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menyampaikan, dukungan BCA terhadap program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. “Dari 10 desa yang meraih sertifikat, enam di antaranya merupakan Desa Bakti BCA,” katanya.
Diraihnya sertifikasi ini, Desa Wisata Dayun diharapkan semakin memperkuat tata kelola pariwisata berbasis keberlanjutan, meningkatkan daya saing destinasi, serta memberikan manfaat ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan bagi masyarakat setempat. (RK1)








