Menu

Mode Gelap
Hikayat Ngopi Terakhir Sebelum OTT, SF Hariyanto Doakan yang Terbaik untuk Wahid Zul Arif Terpilih sebagai Ketua BPSK Kota Batam Pengemudi Online Jadi Mitra Strategis Polisi, Polda Kepri Bangun Sinergi Jaga Kamtibmas Lewat Deklarasi Bersama Tokoh Riau Desak Presiden Buka Cabang KPK di Riau Tanjungpinang Mantapkan Persiapan Jadi Tuan Rumah MTQH Kepri 2026: Fokus pada Kualitas dan Prestasi Kafilah Wawancara dengan Plt Gubernur Riau SF Hariyanto: Kalau Saya Disebut Pelapor, Itu Fitnah

Bintan

Kolaborasi PKK dan Pemda Kepri Diperkuat untuk Tekan Angka Stunting di Bintan

badge-check


					Kegiatan sosialisasi pemantapan pelaksanaan aksi konvergensi tingkat Kabupaten Bintan, bertempat di Aula Kecamatan Gunung Kijang. F: Ist Perbesar

Kegiatan sosialisasi pemantapan pelaksanaan aksi konvergensi tingkat Kabupaten Bintan, bertempat di Aula Kecamatan Gunung Kijang. F: Ist

RiauKepri.com, BINTAN – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bintan terus digencarkan melalui sinergi lintas sektor. Hal ini terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Pemantapan Pelaksanaan Aksi Konvergensi yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (11/9/2025), di Aula Kecamatan Gunung Kijang.

Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari unsur pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader PKK, hingga perangkat desa. Mereka diberi pemahaman tentang pentingnya delapan aksi konvergensi stunting yang harus diimplementasikan secara berkelanjutan di daerah.

Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menekankan bahwa stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan juga persoalan masa depan generasi. Karena itu, ia mendorong adanya kesamaan visi antarinstansi dan masyarakat dalam menyusun strategi penanganan yang terarah.

“Program ini tidak boleh berhenti pada seremoni. Harus ada langkah nyata yang langsung menyentuh keluarga. Dengan kolaborasi semua pihak, kita berharap angka stunting di Kepri bisa turun signifikan,” ujarnya.

Dewi Kumalasari juga mengajak seluruh kader PKK, terutama di tingkat desa, untuk aktif memberikan edukasi tentang gizi, kesehatan, dan pola asuh anak. Menurutnya, keberhasilan program tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga sebagai lingkungan pertama tumbuh kembang anak.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri, menyebut peran kader posyandu dan perangkat desa menjadi garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang balita. “Keluarga, didukung kader lapangan, adalah kunci memastikan anak-anak Bintan tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting,” ucapnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak di Bintan semakin solid dalam mengawal aksi konvergensi penurunan stunting, sehingga generasi mendatang bisa lebih berkualitas dan berdaya saing. (RK9)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kejaksaan Dukung Bintan Jadi Daerah Ramah Investasi, Fokus Bangun Kepastian Hukum bagi Investor

6 November 2025 - 06:54 WIB

Jambore PKK Bintan 2025, Ajang Konsolidasi dan Inovasi Menuju Keluarga Tangguh dan Mandiri

5 November 2025 - 00:01 WIB

Mandiri Bintan Marathon 2025: Sinergi Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif Dongkrak Pariwisata Bintan

4 November 2025 - 15:20 WIB

Dekranasda Night Run Bintan 5K 2025: Saat Sport Tourism dan UMKM Lokal Berlari Bersama di Malam Ceria Kota Kijang

3 November 2025 - 07:43 WIB

Pasar Murah Kolaborasi Pemkab Bintan Redam Kenaikan Harga dan Jaga Daya Beli Warga

2 November 2025 - 09:16 WIB

Trending di Bintan