RiauKepri.com, BATAM – Dalam semangat menebar kebaikan dan memperkuat kebersamaan, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersama insan pers Kota Batam menggelar kegiatan sosial bertajuk “Pembagian Nasi Berkah Sinergitas Polda Kepri dengan Jurnalis Kota Batam”, Kamis (23/10/2025). Aksi ini menjadi potret nyata bahwa kolaborasi antara Polri dan media dapat melahirkan dampak positif di tengah masyarakat.
Kegiatan berlangsung penuh kekeluargaan di tiga titik lokasi, yakni Panti Asuhan True Love, Panti Jompo True Live, dan Pondok Pesantren Darul Ulum di kawasan Kavling Kabil, Batam. Sebanyak 125 paket nasi berkah disalurkan kepada anak-anak panti, para santri, dan lansia yang membutuhkan.
Di balik kegiatan sederhana itu, tersimpan makna besar: memperkuat nilai kemanusiaan dan menegaskan bahwa Polri dan jurnalis bukan hanya mitra dalam pemberitaan, tetapi juga sahabat masyarakat dalam berbagi kepedulian.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama Polda Kepri seperti Kompol Juwita (Kanit 1 Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri) dan Kompol Buala Harefa, S.H., M.H. (Ps. Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Kepri). Turut hadir pula perwakilan media dari berbagai lembaga penyiaran nasional seperti MNC Group, TVRI, iNews, Metro TV, Nusantara TV, dan Berita Satu TV.
Panti Jompo True Live menjadi salah satu lokasi yang paling berkesan. Pdt. Wilson Zalogo, M.Si., M.Pd., pengelola panti tersebut, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Polda Kepri bersama insan pers.
“Kami sungguh bersyukur. Bagi kami yang melayani lansia dan saudara-saudara ODGJ, bantuan ini bukan hanya soal materi, tapi juga perhatian yang menenangkan hati. Semoga kebaikan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” ucap Pdt. Wilson.
Sementara itu, Kompol Buala Harefa menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui cara-cara yang humanis.
“Sinergi dengan media bukan hanya dalam konteks informasi, tapi juga dalam aksi nyata. Kami ingin kebersamaan ini menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Di Pondok Pesantren Darul Ulum, rombongan disambut hangat oleh para santri dan pengasuh, Ustad Ulin Nuha. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Bahkan, ia mengundang Kapolda Kepri untuk hadir dalam kegiatan keagamaan pesantren pada bulan berikutnya.
“Langkah Polri dan media ini sangat mulia. Kami para pendidik merasa dihargai, dan anak-anak santri merasa diperhatikan. Ini contoh nyata bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang dekat dengan rakyat,” kata Ustad Ulin Nuha.
Bagas, jurnalis Metro TV yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa aksi berbagi ini menjadi wujud sinergi yang konkret antara Polri dan media dalam membangun kepercayaan publik.
“Kapolda Kepri memiliki gagasan besar menjadikan Polri lebih dekat dengan masyarakat. Lewat kegiatan sosial rutin setiap Kamis dan Jumat, kami para jurnalis ikut ambil bagian dalam menebarkan pesan positif,” tuturnya.
Menurutnya, langkah ini sekaligus menjadi ruang silaturahmi antara aparat dan media yang selama ini berperan penting dalam menjaga suasana Kamtibmas tetap kondusif di Provinsi Kepulauan Riau.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari strategi komunikasi sosial Polri.
“Sinergitas Polri dan media harus terus dirawat. Melalui kegiatan sosial seperti ini, kita membangun kepercayaan dan menciptakan suasana yang harmonis antara aparat, insan pers, dan masyarakat,” ujar Pandra.
Ia menambahkan, semangat berbagi ini akan terus digalakkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam mengayomi dan melayani masyarakat dengan hati. “Kebaikan kecil bila dilakukan bersama-sama akan melahirkan perubahan besar,” tutupnya.
Kegiatan “Nasi Berkah Sinergitas” ini pun menjadi simbol bahwa keamanan dan kedamaian di Kepri tidak hanya dijaga dengan patroli dan hukum, tetapi juga dengan kasih sayang, empati, dan kolaborasi lintas profesi yang saling menguatkan. (RK6/*)
