Menu

Mode Gelap
Prakiraan Cuaca Rabu, 29 Oktober 2025: Hujan Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Sejumlah Wilayah Kepri Seminar Jurnalisme Dakwah: PWI Kepri dan STIQ Kepri Satukan Misi Dakwah dan Media JMSI dan ACJA Dirikan Rumah Wartawan Tiongkok-Indonesia Aspirasi Riau Disuarakan di Paripurna DPD RI K.H. Muhammad Mursyid Dorong Kebijakan Pro-Rakyat dan Daerah Baznas Kota Dumai Teken Kerjasama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Bupati Afni Minta Pemberdayaan Tenun dan Batik Siak di Tingkatkan Jaga Keberlanjutan Warisan

Tanjungpinang

Raja Ariza Tekankan ASN Tanjungpinang Berintegritas dan Bebas Pinjol Ilegal

badge-check


					Ilustrasi ASn Berakhlak RiauKepri.com Perbesar

Ilustrasi ASn Berakhlak RiauKepri.com

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menegaskan pentingnya memperkuat integritas dan etika Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah tantangan era digital dan tekanan ekonomi yang semakin kompleks. Ia menyoroti fenomena keterlibatan sebagian ASN dalam pinjaman online (pinjol) ilegal dan perilaku menyimpang lainnya yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap birokrasi.

Pesan itu disampaikan Raja Ariza saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi bertema “ASN Berakhlak: Bersih, Bebas Narkoba dan Pinjol, ASN Cerdas, Sehat, dan Produktif” yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di ruang rapat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Tanjungpinang, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, ASN harus menjadikan nilai dasar BerAKHLAK sebagai kompas moral dan pedoman perilaku dalam menjalankan tugas. Nilai tersebut, katanya, tidak cukup sekadar diketahui, tetapi wajib diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

“Berakhlak berarti amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Apa yang diucapkan harus sejalan dengan tindakan. ASN tidak boleh berbohong, korupsi, atau berjudi, termasuk judi online. Kalau integritas hilang, semuanya bisa runtuh,” tegas Raja Ariza.

Ia menambahkan, pelayanan publik yang bersih dan transparan merupakan wujud nyata integritas ASN. Setiap pegawai dituntut bekerja cepat, mudah, dan tanpa pungutan liar. “ASN harus proaktif, jemput bola, bukan menunggu. Tugas kita melayani masyarakat, bukan dilayani,” ujarnya menekankan.

Di tengah perkembangan teknologi dan sistem digitalisasi pemerintahan, Raja Ariza mengingatkan agar ASN mampu beradaptasi tanpa kehilangan nilai-nilai moral. Pemerintah Kota Tanjungpinang, katanya, sedang menata sistem kerja berbasis teknologi untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Transformasi digital tersebut juga diikuti penerapan manajemen talenta, yang memungkinkan penilaian kinerja ASN dilakukan secara objektif dan berbasis prestasi, bukan kedekatan pribadi. “Pemimpin harus memberi contoh, bukan hanya memerintah. ASN yang bekerja baik harus diberi penghargaan, sementara yang tidak disiplin harus siap menerima konsekuensi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Raja Ariza menegaskan bahwa tantangan utama ASN ke depan bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga mentalitas dan ketahanan moral. Godaan ekonomi seperti pinjaman online ilegal dan gaya hidup konsumtif menjadi ujian nyata bagi ASN untuk tetap menjaga integritas.

“ASN harus cerdas secara finansial, jangan terjebak pinjol ilegal. Semua itu hanya akan menimbulkan masalah baru dan merusak karier,” pesannya.

Raja Ariza juga mengingatkan pentingnya loyalitas, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dinamika birokrasi modern. Ia menilai keberhasilan pembangunan kota hanya bisa dicapai bila seluruh perangkat daerah bergerak dengan semangat yang sama.

“Pembangunan Tanjungpinang adalah kerja bersama. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Loyalitas dan kolaborasi adalah kunci membangun pelayanan publik yang kuat dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri Sekretaris Dinas Perkim M. Irfan, Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang Martahan Napitupulu, serta sejumlah ASN dari berbagai perangkat daerah. Mereka berdiskusi mengenai pentingnya membangun lingkungan kerja yang bersih, produktif, dan bebas dari jerat perilaku negatif. (RK9)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Makin Diperhitungkan, Jujitsu Masuk Kategori Cabor Elit

28 Oktober 2025 - 08:53 WIB

UMRAH Gelar Pelatihan Perakitan Antena untuk Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan

28 Oktober 2025 - 07:08 WIB

FSIGB 2025: Yusril Ihza Mahendra Buka Lembaran Baru Diplomasi Sastra Serumpun di Tanjungpinang

27 Oktober 2025 - 20:36 WIB

FSIGB 2025: Jembatan Puisi Serumpun Melayu dari Bintan untuk Dunia

27 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kepri dan Puspenerbal Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Maritim dan Pembangunan Daerah

27 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Trending di Tanjungpinang