RiauKepri.com, PEKANBARU– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto menegaskan bahwa pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan tetap berjalan normal meski terdapat kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penegasan itu disampaikan SF Hariyanto saat menggelar jumpa pers perdananya bersama wartawan di Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/11/2025), sehari setelah dirinya resmi ditunjuk sebagai Plt Gubernur Riau.
“Saya, Sekda, Asisten I, II, III, dan seluruh OPD menyatakan siap. Jangan sampai ada yang lumpuh, semua harus bekerja,” kata SF Hariyanto.
Ia menyampaikan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau diminta bekerja maksimal untuk menjaga stabilitas pelayanan publik. Setiap posisi kosong, lanjutnya, akan segera diisi agar proses pemerintahan tidak terganggu.
“Pelayanan publik harus tetap berjalan. Segala kekosongan posisi harus segera diisi,” ujarnya.
Menjaga Stabilitas
SF Hariyanto menekankan pentingnya menjaga soliditas birokrasi di tengah dinamika politik dan administrasi pasca-penetapan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia memastikan koordinasi antar-OPD tetap berjalan baik agar roda pemerintahan tidak terhenti.
Selain menegaskan komitmen menjaga pelayanan publik, SF Hariyanto juga membawa pesan dari pemerintah pusat agar situasi di Riau tetap kondusif.
“Saya dipesan untuk merangkul semua pihak, agar pelayanan publik tetap terjaga dan tidak ada yang pincang,” ujarnya.
Ajak Bersatu
Dalam kesempatan yang sama, SF Hariyanto mengajak seluruh elemen masyarakat Riau untuk bersatu dan tidak terpecah belah. Ia menilai kekompakan menjadi kunci agar Bumi Lancang Kuning tetap aman dan stabil di tengah perubahan kepemimpinan.
“Saya mengajak masyarakat Riau untuk tetap bersatu. Roda pemerintahan akan tetap berjalan dan bekerja maksimal,” tegasnya. (RK1/*)







