Menu

Mode Gelap
Kogabwilhan I Bersama Bank Indonesia Kompak Mendorong Penguatan Pangan di Kepri Mantan Napi Bagi Makanan di Jalan, Mapijek Tanjungpinang Buktikan “Masa Lalu Bukan Akhir Segalanya” TMMD Batam 2025 Fokus Bangun Kampung & Perkuat Wawasan Kebangsaan, Pemko Total Dukung Ribuan Imam, Mubaligh, dan Guru Ngaji Dapat Insentif, Amsakar: Ini Bentuk Cinta Kami untuk Pejuang Dakwah H. Sidik: Orang Kaya Baserah Tempoe Doeloe Tanjungpinang Seragamkan Jadwal Sekolah PAUD hingga SMP Masuk 21 Juli 2024

Advertorial

Pj Gubri Jelaskan Peningkatan Positif Desa di Riau, Ini Faktanya

badge-check


					Pj Gubri Jelaskan Peningkatan Positif Desa di Riau, Ini Faktanya Perbesar

RiauKepri.com, PEKANBARU – Pj Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi, menyampaikan capaian positif terkait peningkatan kualitas desa-desa di Riau, selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan kualitas kehidupan hingga pelosok daerah.

Dikatakan, Pemprov Riau telah berkontribusi memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada setiap desa. Ia menambahkan, ini adalah sebagai langkah penting dalam percepatan pembangunan ekonomi dan tata kelola pemerintahan desa.

“Untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan tata kelola pemerintahan desa di Provinsi Riau. Kami telah memberikan bantuan keuangan khusus. Jadi BKK itu kita serahkan kepada 1.591 desa dimulai tahun 2019. Total bantuan keuangan khusus Provinsi Riau dari tahun 2019 sampai  2024 ada sebanyak Rp1,447 triliun,” ucapnya di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Sabtu (21/09/2024).

Dijelaskan bahwa penyaluran dana tersebut memberikan hasil yang signifikan, perkembangan desa di Riau terus mengalami peningkatan. Terutama dalam hal infrastruktur, pelayanan dasar, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Sehingga, berdasarkan data terbaru, jumlah desa mandiri di Riau telah mencapai 853 desa.

“Patut berbangga dan bersyukur, bahwa dana yang disalurkan kepada desa membuahkan hasil yang baik. Sebagaimana diketahui tahun 2019 jumlah desa mandiri hanya sebanyak 10 desa, tetapi pada data tahun 2024, telah bertambah signifikan menjadi 853 desa mandiri di Provinsi Riau,” jelasnya.

Diterangkan, peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa melalui berbagai program strategis sudah berjalan hingga saat ini. Hal itu dapat dilihat melalui jumlah desa maju mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 hanya terdapat 163 desa, sekarang telah ada sebanyak 523 desa.

Tak hanya itu, ia juga mencatat Pemprov Riau berhasil melakukan penurunan signifikan pada desa berkembang, desa tertinggal serta menutaskan desa sangat tertinggal.

“Pada tahun 2019, jumlah desa maju sebanyak 163 desa dan bertambah menjadi 523 desa di tahun 2024. Kemudian jumlah desa berkembang pada tahun 2019 sebanyak 915 desa, berkurang menjadi 215 pada tahun 2023,” terangnya.

“Jumlah desa tertinggal pada tahun 2019 sebanyak 422 desa dan sangat tertinggal, ada 45 desa. Alhamdulillahnya, sejak tahun 2023 kita semua telah berhasil menuntaskan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal menjadi nol,” lanjutnya.

Diungkapkan, capaian ini tidak terlepas dari keberhasilan Pemprov Riau menyalurkan dana bantuan keuangan khusus kepada desa. Dengan begitu, memiliki berkontribusi besar dalam kemajuan desa.

“Artinya, dana BKK ini sangat berkontribusi signifikan untuk memberikan peringkat dan peningkatan daripada kemajuan desa,” ungkapnya. (Advertorial)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubri Abdul Wahid: Pemahaman Tauhid yang Benar Cegah Radikalisme Berbasis Agama

28 Juni 2025 - 08:42 WIB

Gubri Abdul Wahid Terima Pinangan LAMR, Siap Sandang Gelar Adat Datuk Setia Amanah

27 Juni 2025 - 20:25 WIB

Demi Bangun Riau, Gubri Abdul Wahid Jemput Peluang 1 Triliun Dana ‘Karbon’ ke Inggris

18 Juni 2025 - 17:20 WIB

Gubernur Riau Balik Kampung, Janji Bangun Inhil Sebagai Amanah Putra Daerah

14 Juni 2025 - 20:24 WIB

Lobi Gubri ke Jakarta Membuahkan Hasil, Riau Dapat Proyek Listrik Bawah Laut dari PLN

10 Juni 2025 - 17:20 WIB

Trending di Advertorial