Komitmen Suwai Terlihat Pada Kirab Pilkada Damai Provinsi Riau

RiauKepri.com, PEKANBARU – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh (Suwai), tampak happy mengikuti kirab Pilkada Damai di Provinsi Riau 2024. Acara yang digelar oleh KPU Riau di Pekanbaru, (25/9/2024) ini diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berkompetisi serta para pendukung tersebut berlangsung meriah.

Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyatakan, kirab ini merupakan simbol dimulainya kampanye Pilkada, sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. “Kirab ini menandai dimulainya kampanye. Mulai hari ini, 25 September hingga 23 November mendatang,” ungkapnya.

Terlihat Drs H Syamsuar dan pasangannya Buya Mawardi berdiri diatas mobil Jeep Rubicon dan diiringi para pendukungnya selalu tersenyum menyapa masyarakat kota Pekanbaru pada setiap lintasan yang dilewati. Kirab Pilkada Riau ini dimulai dari Jalan Gajah Mada-Jalan Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Riau-Jalan Juanda-Jalan Sudirman-Jalan Gajah Mada.

Baca Juga :  Dosen FIB Unilak Paparkan Naskah Kuno Syair Perang Siak di Negeri Belanda, Diikuti Kampus Top Dunia

Syamsuar, merupakan calon petahana, bersama calon wakilnya Mawardi, terlihat aktif menyapa masyarakat sepanjang jalan lintasan kirab. Senyuman ceria dan salam hangat dari keduanya menjadi sorotan dalam kirab yang bertujuan untuk memperkuat komitmen damai dan berintegritas dalam Pilkada kali ini.

“Kami berharap Pilkada ini dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh semangat kebersamaan. Ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa kita semua, baik calon maupun pendukung, berkomitmen untuk menjaga suasana kondusif demi kemajuan Riau,” ujar Syamsuar.

Kirab Pilkada Damai ini merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sebagai simbol perdamaian dan persatuan dalam menyongsong pemilihan kepala daerah.

Baca Juga :  Suwai Komitmen Pembangunan Adil dan Merata

“Kami percaya bahwa Pilkada bukan hanya tentang kompetisi politik, tetapi juga tentang bagaimana kita semua, tanpa terkecuali, berkontribusi untuk menjaga kedamaian di Bumi Lancang Kuning ini,” ungkapnya. *

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *