Menu

Mode Gelap
Mantan Napi Bagi Makanan di Jalan, Mapijek Tanjungpinang Buktikan “Masa Lalu Bukan Akhir Segalanya” TMMD Batam 2025 Fokus Bangun Kampung & Perkuat Wawasan Kebangsaan, Pemko Total Dukung Ribuan Imam, Mubaligh, dan Guru Ngaji Dapat Insentif, Amsakar: Ini Bentuk Cinta Kami untuk Pejuang Dakwah H. Sidik: Orang Kaya Baserah Tempoe Doeloe Tanjungpinang Seragamkan Jadwal Sekolah PAUD hingga SMP Masuk 21 Juli 2024 IAI Diniyyah Pekanbaru Gandeng Tokoh Pendidikan Dunia, Siap Lahirkan Generasi Muslim Global

Pekanbaru

LAMR Berterima Kasih kepada Prabowo-Gibran, Adanya Kementerian Kebudayaan dan Putra Riau

badge-check


					LAMR Berterima Kasih kepada Prabowo-Gibran, Adanya Kementerian Kebudayaan dan Putra Riau Perbesar

RiauKepri.com, PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Selain mengakomodir lembaga yang diajukan LAMR, putra Riau dijadikan menteri dalam kabinet yang mereka pimpin walaupun masih amat terbatas.

Demikian dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, didampingi Ketum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, kepada media Senin petang (22/10). “Ya, InsyaAllah, putra Riau akan makin banyak terlihat berkaprah secara nasional pada tahun-tahun mendatang, ” kata Datuk Seri Taufik.

Datuk Seri Taufik mengaku, wacana adanya Kementerian Kebudayaan, telah muncul dalam satu dekade ini. Tapi LAMR mengusulkan lembaga tersebut secara tertulis kepada setiap calon presiden yang datang ke Riau, termasuk kepada Tuan Prabowo.

“Saya yang menyampaikan langsung kepada beliau saat turun kampanye di Pekanbaru, Selasa 9 Januari 2024. Ini dilanjutkan pula secara lisan di ruang VIP Bandara SSK II, ‘ kata Datuk Taufik. Kesannya waktu itu, Prabowo gembira dengan usulan tersebut, bahkan mencetuskan gagasan itu pada debat calon presiden beberapa waktu kemudian.

Keberadaan Kementerian Kebudayaan yang terpisah dari sektor lain bermaksud untuk mengurus Kebudayaan secara lebih detil. Penanganannya harus berbeda dengan pariwisata bahkan dunia pendidikan. Budaya memiliki sasaran pelestarian, sekaligus pewarisan, dan pengembangan.

Tentu, Kebudayaan bukan hanya persoalan kesenian, tetapi perilaku. “Termasuk masyarakat adat, harus didekati secara budaya, bukan hanya sosial seperti selama ini sehingga kepedulian kepada masyarakat berdasarkan ukuran luaran, bukan dalaman berkaitan dengan nilai-nilai, ” katanya.

Ia memberi contoh, wadah pengambilan madu bisa diganti dengan modern seperti penangkaran lebah saat ini. Tetapi lebah dijadikan obyek, bukan subyek sebagaimana dalam tradisi Melayu. Dalam masyarakat Melayu, lebah dirayu untuk memberi madunya, bukan dirampas. Rayuan itu melalui pemiharaan dan semangat kata baik dalam bentuk mantra maupun pantun.

Riau merupakan satu dari sedikit provinsi yang telah memisahkan pengurusan kebudayaan dengan sektor lain yang diprakarsai oleh LAMR. Hasilnya luar biasa, sehingga pembangunan Kebudayaan Riau nomor empat terbaik di Indonesia setelah Yogyakarta, Jateng, dan Jatim.

Dalam kesempstan ini juga, Datuk Seri Taufik mengatakan, pihaknya telah mengajukan belasan nama untuk memperkuat kabinet yang dipimpin Prabowo – Gibran. “Usahlah saya sebut nama–nama mereka ya. Mereka ada yang politisi, birokrat, akademi dari kebudayaan sampai ahli minyak dan hukum perusahaan. Raja Juli Antoni termasuk yang kita ajukan, meskipun kita tahu dia telah eksis selama ini yang patut kita dukung ” kata Datuk Taufik. (RK3)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

IAI Diniyyah Pekanbaru Gandeng Tokoh Pendidikan Dunia, Siap Lahirkan Generasi Muslim Global

11 Juli 2025 - 11:26 WIB

Terbesar se-Sumatera, 13.079 Pelari Bersiap untuk Riau Bhayangkara Run 2025

11 Juli 2025 - 11:00 WIB

Hidup Cukong Perambah TNTN Nyaman, Bangun Sekolah di Hutan Konservasi

10 Juli 2025 - 20:11 WIB

Penyanyi Young Black and Rich, Lagu Latar Aura Farmin Dikha Bakal Tampil di Pacu Jalur

10 Juli 2025 - 15:24 WIB

Relokasi di Tesso Nilo, Warga Asli Dibiayai Negara, Orang Cukong Tanggung Sendiri

10 Juli 2025 - 14:49 WIB

Trending di Pekanbaru